PENGARUH PENAMBAHAN TEPUNG KUNYIT DAN SODIUM BUTIRAT DALAM RANSUM TERHADAP KECERNAAN PROTEIN DAN BAHAN KERING PADA KELINCI PERANAKAN NEW ZEALAND WHITE
| Main Author: | K, Reva Andrian |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/29353 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh penambahan tepung kunyit dan sodium butirat dalam ransum terhadap kecernaan protein dan bahan kering pada kelinci peranakan New Zealand White. Dua puluh ekor kelinci peranakan New Zealand White umur 3 bulan digunakan dalam penelitian ini dengan bobot badan rata-rata 1046,75 dan koefisien variasi 9,1 %. Rancangan percobaan yang digunakan adalah rancangan acak lengkap dengan empat macam perlakuan dosis tepung kunyit (TK) dan sodium butirat (SB) dalam ransum (0, TK 0,5% + SB 0,01%, TK 0,5% + SB 0,03%, TK 0,5% + SB 0,05% ), setiap perlakuan diulang sebanyak lima kali. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa perlakuan memberikan perbedaan yang nyata (p>0,05) hanya pada kecernaan protein ransum tidak pada bahan kering ransum. Sodium butirat hanya dapat meningkatkan enzim pepsin pada lambung untuk menguraikan protein. Dosis terbaik untuk meningkatkan kecernaan protein adalah 0,5% tepung kunyit dan 0,03% sodium butirat dalam ransum.