STUDI KASUS MENGENAI RESILIENSI PADA PENYINTAS STROKE USIA DEWASA MUDA

Main Author: Nurwandani, Risky Annisa
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/29237
Daftar Isi:
  • Stroke merupakan penyakit kronis yang disebabkan oleh gangguan pada peredaran darah ke otak dan identik terjadi pada individu yang berusia lanjut. Namun pada kenyataannya, stroke juga dapat menyerang dewasa muda bahkan yang masih berada di bawah 25 tahun. Dewasa muda identik dengan masa produktif dalam melakukan berbagai aktivitas dan pencapaian. Oleh karena itu, stroke yang menyerang dewasa muda beserta dampak yang diakibatkannya dapat mengganggu stabilitas kehidupannya sehingga diperlukan kemampuan untuk mengahadapi dan mengatasi kemalangan tersebut. Konsep yang digunakan untuk menjelaskan kemampuan tersebut adalah resiliensi. Terdapat tiga aspek yang menjadi sumber resiliensi pada individu yakni dukungan sosial (I have), kekuatan diri (I am), dan kemampuan interpersonal serta memecahkan masalah (I can). Keberadaan ketiga aspek pada penyintas stroke usia dewasa muda mengindikasikan resiliensi yang baik. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui gambaran resiliensi pada penyintas stroke usia dewasa muda. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Data diambil menggunakan teknik in-depth interview terhadap dua responden laki-laki yang mengalami stroke pada rentang usia 18-25 tahun berdasarkan kriteria-kriteria yang telah ditentukan. Sedangkan pengolahan data dilakukan menggunakan thematic analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dewasa muda yang mengalami stroke memiliki resiliensi atas kemalangan yang terjadi sehingga mereka dapat kembali melanjutkan kehidupannya. Aspek dukungan sosial (I have) terutama dukungan dari orang-orang terdekat (keluarga dan teman) menjadi aspek yang penting dalam mengembangkan kekuatan diri (I am) dan kemampuan interpersonal serta memecahkan masalah (I can).