Mortalitas Embrio dan Daya Tetas Itik Lokal (Anas sp.) Berdasarkan Pola Pengaturan Temperatur Mesin Tetas

Main Author: Sa`diah, I`an Natu
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/29167
Daftar Isi:
  • Penetasan merupakan proses perkembangan embrio di dalam telur sampai menetas, dipengaruhi oleh temperatur. Penelitian dilakukan untuk mengetahui perbedaan mortalitas embrio dan daya tetas itik lokal (Anas sp.) berdasarkan pola pengaturan temperatur mesin tetas dan pola pengaturan temperatur mesin tetas manakah yang menghasilkan penetasan yang optimal. Penelitian telah dilaksanakan pada tanggal 11 April 2015 sampai 10 Mei 2015 di Laboratorium Produksi Ternak Unggas Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran. Menggunakan 70 butir telur fertil hari ke-7. Sehari sebelum perlakuan telur di candling kembali untuk diketahui fertilitas dan perkembangan embrionya. Pola pengaturan temperatur mesin tetas yaitu T1 (37,5oC (hari 1-25)) dan 37oC (hari 26-28), T2 (37,5oC (hari 1-21), 39,5oC (hari 22-24) selama 3 jam per hari, 37,5oC (hari 25) dan 37oC (hari 26-28)), T3 37,5oC (hari 1-21), 40,5oC (hari 22-24) selama 3 jam per hari, 37,5oC (hari 25) dan 37oC (hari 26-28)). Penelitian menggunakan uji Kruskal-Wallis. Perlakuan Perlakuan pola pengaturan temperatur mesin tetas berbeda nyata terhadap mortalitas embrio dan daya tetas itik lokal (Anas sp.). T2 lebih efektif dan efisien dalam pencapaian penetasan optimal.