Studi Deskriptif Mengenai Iklim Keselamatan Kerja Pada Masinis PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi (Daop) II Bandung
| Main Author: | Destilyta, Muty Ceria |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/29065 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Iklim keselamatan kerja merupakan sebuah konsep yang telah dikembangkan oleh para peneliti untuk menggambarkan lingkungan organisasi dan khususnya persepsi individu sebagai pegawai perusahaan terkait keselamatan perusahaan/organisasinya (Clissold, Gemma., 2004:2 ). Zohar (1980) mengatakan bahwa iklim keselamatan kerja dapat dilihat berdasarkan persepsi-persepsi pegawai mengenai lingkungan kerjanya. Iklim Keselamatan Kerja adalah persepsi pegawai mengenai lingkungan kerjanya terkait keselamatan, yaitu kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, dan praktik-praktik yang didukung oleh perusahaan berhubungan dengan prinsip-prinsip keselamatan kerja (Zohar, 1980;2010). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran lengkap mengenai iklim keselamatan kerja pada Masinis PT. KAI Daop II Bandung, termasuk gambaran lengkap mengenai dimensi-dimensi yang mengukur iklim keselamatan kerja. Subjek dalam penelitian (N=62) adalah masinis PT. KAI Daop II Bandung. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif. Alat ukur pada penelitian ini adalah kuesioner iklim keselamatan kerja yang yang dimodifikasi dan dikembangkan dari kuesioner iklim keselamatan kerja asli milik Zohar (1980). Hasil reliabilitas alat ukur adalah 0,937. Hasil penelitian menunjukan bahwa mayoritas masinis PT. KAI Daop II Bandung merasakan iklim keselamatan kerja yang favorable (87,1 %). Mayoritas masinis PT.KAI Daop II Bandung memiliki persepsi bahwa kebijakan-kebijakan, prosedur-prosedur, dan praktik-praktik yang dirancang oleh perusahaan terkait keselamatan kerja mendukung keselamatan masinis di dalam lingkungan kerjanya. ABSTRACT Safety climate is a concept that has been developed by researchers to depict an organization’s enviroment. Safety climate may be an individual’s perception, as well, as an employer of a company regarding their company or organization. Zohar (1980) said that safety climate can be seen based on employee perceptions about their work enviroment. Safety Climate is an employee’s perception toward his or her working enviroment related to safety, namely policies, procedures, and practices supported by a company associated with safety principles(Zohar, 1980;2010). The purpose of this study is to determine the complete description of the safety climate of Machinists in PT. Kereta Api Indonesia (Persero) Operation Area II Bandung including the complete description of dimensions that measure the safety climate. Subjects in this study were 62 machinists of PT. KAI operation area II Bandung. Research method used was descriptive method. The measuring instrumentused in this research was a safety climate questionnaire that was modified and developed from the Zohar’s original safety climate questionnaire (1980). The result of measuring instrumentrealibility was 0.937. The result of the study shows that, most machinist of PT. KAI operation area II Bandung feel favorable for the safety climate (87.1%.). The majority machinist of PT.KAI operation area II Bandung has perception that the policies, procedures, and practices designed by company support machinist’s safety in the work enviroment.