NILAI-NILAI ISLAM DALAM TARI RATOH JAROE (ANALISIS SEMIOTIKA)
Main Author: | Dewi, Rita Sari |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/28518 |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul "Nilai-nilai Islam dalam Tari Ratoh Jaroe": Analisis Semiotika". Penelitian skripsi ini tentang makna dari gerak, syair dan busana dalam tari Ratoh Jaroe melalui kajian semiotika. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode analisis deskriptif. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Preminger (dalam Bungin, 2007:173) menyatakan bahwa semiotik adalah ilmu tentang tanda-tanda serta mempelajari sistem-sistem, aturan-aturan, konvensi-konvensi yang memungkinkan tanda-tanda tersebut mempunyai arti. Sumber data primer yang digunakan melalui wawancara dan sumber data sekunder yaitu buku-buku dan jurnal baik online atau dalam bentuk lembaran kertas. Permasalahan yang akan di bahas dalam skripsi ini ialah mengenai makna gerak, syair dan busana yang digunakan dalam tari Ratoh Jaroe yang sarat akan nilai-nilai ke-islaman. Serta perkembangan tari Ratoh Jaroe dan perbedaan tari Ratoh jaroe dengan tari Saman. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa tari Ratoh Jaroe merupakan tari kreasi yang gerakannya banyak diadopsi dari tari-tari tradisional Aceh seperti tari Saman, tari Seudati, tari Rapai Geleng. dan tari Likok Pulo. Tarian ini sarat akan nilai-nilai Islam baik dalam gerak, syair, maupun busana yang digunakan oleh penari. Pada dasarnya tari Ratoh Jaroe berbeda dengan tari Saman. Ada banyak aspek yang membedakan. Hal yang paling mencolok ialah tari Saman dibawakan oleh penari laki-laki sedangkan tari Ratoh Jaroe dibawakan oleh penari perempuan.