Penggunaan Verba Bermodus Subjungtif dalam Al Quran Surat Ali Imran dan An Nisa Analisis Sintaksis dan Semantis
Main Author: | Mansyur, Anton |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/28473 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Penggunaan Verba Bermodus Subjungtif Dalam Al Qur’an Surat Ali Imran dan An Nisa Analisis Sintaksis dan Semantik”. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif yang digunakan untuk mengalisis objek dan mendeskripsikannya berdasarkan pola-pola tertentu. Adapun sumber data penelitian ini diambil dari dua surat al qur’an yaitu Surat Ali Imran dan An Nisa karena secara kualitas, variasi data terpenuhi, dan secara kuantitas, jumlah datanya banyak. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa verba bermodus subjungtif memiliki tiga konstruksi morfologis yaitu: morfem dasar + sufik /a/ penanda modus subjungtif, morfem dasar + sufik /ū/ penanda subjek jamak, dan morfem dasar + sufik /ā/ sebagai penanda subjek dual. Konstruksi kalimat berverba modus subjungtif memiliki delapan konstruksi: Psub + Vimp(sub), Psub + Pneg + Vimp(sub), Advt + Psub + Vimp(sub), Pist + Psub + Vimp(sub), Pprep + Psub + Pneg + Vimp(sub), Pkonj + Psub + Vimp(sub), Pprep + Vimp(sub), Pkonj + Vimp(sub). Makna konstruksi kalimat berverba bermodus subjungtif adalah isim mashdar (nomina). Sesuai konteks dan penggunaannya, konstruksi kalimat berverba modus subjungtif bisa didahului Adverbia maka ia bermakna keterangan, didahului Partikel Istisna bermakna pengecualian, didahului Preposisi حتى / ل, maka ia bermakna Alasan ta’lil/ purpose), ghoyah, dan aqibah, didahului partikel konjungsi, ف bermakna sebab (sababiyyah), و bermakna maiyyah, serta bisa juga didahului أو. Verba subjungtif yang didahului oleh partikel digunakan dalam klausa bawahan (subordinat clause)