PERILAKU TOKOH-TOKOH CERPEN GOISHI O NONDA YACCHAN KARYA ARISHIMA TAKEO (PENDEKATAN FILSAFAT MORAL)

Main Author: Azmi, Nurul
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/27093
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Dalam skripsi ini penulis akan meneliti sebuah cerpen berjudul Goishi o Nonda Yacchan karya Arishima Takeo yang diterbitkan tahun 1921. Cerpen ini menceritakan tentang seorang anak bernama Yacchan yang sedang bermain batu go bersama kakaknya. Lalu, mereka berdua bertengkar memperebutkan batu go, karena Yacchan tidak mau memberikan batu go kepada kakak, dia akhirnya memakannya. Setelah memakan batu go tersebut, Yacchan menjadi sakit dan kakak pun menjadi merasa bersalah. Penulis akan membahas mengenai perilaku tokoh-tokoh dan pesan moral yang terdapat pada cerpen Goishi o Nonda Yacchan karya Arishima Takeo. Metode yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah deskriptif analisis. Pendekatan yang digunakan penulis untuk memahami cerpen ini adalah dengan pendekatan filsafat moral. Perilaku tokoh-tokoh yang dibahas dalam penulisan ini, antara lain kebebasan, tanggung jawab, suara hati, hak dan kewajiban, prinsip sikap baik, serta prinsip keadilan. Kebebasan tokoh-tokoh cerpen ini dibagi menjadi dua, yaitu kebebasan eksistensial dan kebebasan sosial. Kebebasan eksistensial terlihat pada saat boku akhirnya berani untuk bertanya kepada Yacchan. Sedangkan, kebebasan sosial terlihat pada saat Yacchan melakukan tindakan di luar kemauannya karena berada di bawah paksaan. Pesan moral yang dibahas dalam penulisan ini adalah pesan moral dari perilaku Yacchan, boku, nenek, dan ibu. Pesan moral dari tokoh Yacchan yang bebas tidak baik untuk dilakukan, karena menjadikan seseorang tidak menghormati orang lain. Seperti yang dilakukan Yacchan dalam cerpen ini, dia memanfaatkan kebebasannya untuk melanggar hak orang lain dan ini mengakibatkan haknya pun dilanggar oleh orang lain.