KONDISI TOKOH CERPEN GUSUKOBUDORI NO DENKI KARYA MIYAZAWA KENJI
Main Author: | Pramudiani, Garmalia |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/26990 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Goldmann, sebagai pencetus teori struktural genetik, menyatakan adanya hubungan homologi antara karya sastra dengan dunia nyata. Akan tetapi, hubungan itu bukan hubungan langsung melainkan dimediasi oleh latar belakang sosial historis masyarakat dan pandangan dunia pengarang. Melalui karya sastra, pengarang menciptakan dunianya sendiri, yaitu dunia imajinatif. Untuk mengkaji hal tersebut penulis memakai teori struktural genetik sebagai landasan teori dengan metode deskriptif analisis model dialektik. Penelitian ini menganalisis sebuah cerpen berjudul Gusukobudori no Denki karya Miyazawa Kenji. Cerpen ini menceritakan tentang kesulitan yang dialami oleh seorang pemuda bernama Budori ketika masa mudanya dan berusaha mengembangkan diri dengan mempelajari ilmu dan teknik pertanian untuk membantu mengatasi kekeringan dan cuaca dingin. Berdasarkan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa latar belakang sosial historis cerpen Gusukobudori no Denki adalah kehidupan petani Jepang pada masa awal Meiji, dan pandangan dunia pengarang adalah keberpihakan Miyazawa Kenji kepada nasib petani kecil di Jepang. Kata kunci: Struktural genetik, Gusukobudori no Denki, pandangan dunia pengarang.