Eksistensi tokoh utama pada cerpen Romanesuku karya Dazai Osamu
| Main Author: | Nurhasanah, Novita |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/26953 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini menganalisis Eksistensi Tokoh Utama pada Cerpen Romanesuku Karya Dazai Osamu. Pembatasan masalah skripsi ini adalah seperti apakah eksistensi yang dimiliki oleh tokoh utama pada cerpen Romanesuku karya Dazai Osamu. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan eksistensi tokoh utama Tarou, Jirobee, dan Saburo dalam cerpen Romanesuku karya Dazai Osamu. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskripstif karena metode ini melakukan pengamatan, menganalisis data, menginterpretasikan dan menjelaskan fenomena dari data-data secara sistematis, faktual, dan akurat untuk memecahkan masalah data-data yang diperoleh melalui pencatatan langsung dari sumber data melalui studi pustaka. Teori yang digunakan dalam menganalisis cerpen ini adalah menggunakan filsafat eksistensialisme Jean Paul Sartre yang berpusat pada 4 pandangan Sartre yaitu tentang manusia, dua tipe ‘ada’, mauvaise foi (penyangkalan diri) dan kebebasan. Hasil analisis Eksistensi tokoh utama pada cerpen Romanesuku karya Dazai Osamu adalah tokoh Tarou menunjukkan eksistensi nya dengan mempelajari ilmu sihir dan menjadi penyihir lalu mengubah dirinya menjadi lelaki tampan agar gadis yang dicintainya jatuh cinta padanya, namun keadaannya tidak sesuai seperti yang diinginkannya. Pada Tokoh Jirobee, dia menunjukkan eksistensi dirinya dengan terus belajar dan berlatih menjadi seorang petarung handal yang disegani banyak orang, namun pada akhirnya secara tak sengaja dia memukul istrinya hingga tewas. Tokoh Saburo menunjukkan eksistensi dirinya dengan menjadi seorang pembohong dari kebohongannya dia mendapat pengakuan dari orang banyak.