Representasi Ojek Tradisional dalam Dua Artikel The Jakarta Post terkait Konflik Transportasi Umum Online dengan Konvensional: Analisis Wacana Kritis

Main Author: Rahmatiar, Dini
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/26350
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul “Representasi Ojek Tradisional dalam Dua Artikel The Jakarta Post terkait Konflik Transportasi Umum Online dengan Konvensional: Analisis Wacana Kritis”. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui representasi ojek tradisional yang ditampilkan dalam dua artikel The Jakarta Post terkait konflik transportasi umum online dengan konvensional pada dimensi tekstual, dimensi praktik diskursus pada produksi teks, dan dimensi praktik sosiokultural pada level institusional. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Penelitian ini menggunakan analisis wacana kritis model Norman Fairclough (1995) sebagai teori utama untuk menganalisis ketiga dimensi yang diteliti. Pada dimensi tekstual, penelitian ini menggunakan dua teori pendukung, yaitu teori representing social actors model Theo Van Leeuwen (2008) dan teori semantic description: thematic roles model John I. Saeed (2003). Hasil penelitian pada dimensi tekstual menunjukkan bahwa representasi ojek tradisional adalah negatif pada strategi eksklusi yang meliputi suppression dan backgrounding serta inklusi yang meliputi role allocation, genericization, specification, assimilation, indetermination, differentiation, nomination, functionalization, identification, personalization dan impersonalization. Pada dimensi praktik diskursus, representasi ojek tradisional adalah negatif pada proses institusional dan praktik diskursus. Kemudian, pada dimensi praktik sosiokultural, representasi ojek tradisional adalah negatif pada level institusional.