Representasi Negatif PT Pusaka Benjina Resources Terkait Kasus Perbudakan dalam Empat Artikel The Jakarta Post: Analisis Wacana Kritis Model Norman Fairclough
| Main Author: | Verawati |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/26089 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Penelitian ini berjudul “Representasi Negatif PT Pusaka Benjina Resources Terkait Kasus Perbudakan dalam Empat Artikel The Jakarta Post: Analisis Wacana Kritis Model Norman Fairclough”. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan representasi negatif PT Pusaka Benjina Resources berdasarkan analisis tekstual dan sosiokultural. Teori yang digunakan adalah teori analisis wacana kritis model Norman Fairclough dan clause as representation milik M.A.K Halliday. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum PT Pusaka Benjina Resources direpresentasikan secara negatif melalui dimensi tekstual dan dimensi sosiokultural. Pada dimensi tekstual, PT Pusaka Benjina Resources direpresentasikan secara negatif melalui delapan proses material (material process), lima proses mental (mental process), tiga proses relasional (relational process), dan delapan proses verbal (verbal process). Pada dimensi sosiokultural, PT Pusaka Benjina Resources direpresentasikan secara negatif melalui tataran situasional, dan tataran sosial. Kata kunci: representasi, PT Pusaka Benjina Resources, The Jakarta Post, analisis tekstual, analisis praktik sosiokultural, clause as representation