KONFLIK ETNIS DAYAK DAN MADURA DI KALIMANTAN 1952-2004
| Main Author: | Lestari, Alvin Adinda |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/25249 |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul “Konflik Etnis Dayak dan Madura di Kalimantan 1952- 2004”. Masalah yang diteliti adalah latar belakang konflik etnis Dayak dan Madura di Kalimantan, kronologi konflik etnis Dayak dan Madura di Kalimantan 1952-2001, hingga upaya penyelesaian untuk konflik Dayak dan Madura di Kalimantan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode sejarah yang terdiri dari tahap heuristik, kritik, interpretasi, dan historiografi. Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori konflik menurut Simon Fisher. Konflik etnis Dayak dan Madura yang terjadi di Kalimantan ini adalah akibat dari adanya multikultural di Kalimantan. Diawali dengan adanya program transmigrai pemerintah dan migrasi mandiri etnis Madura di Kalimantan ini menimbulkan adanya benturan kebudayaan dalam bidang sosial dan ekonomi masyarakat Dayak sebagai etnis lokal dan Madura sebagai etnis pendatang sehingga menimbulkan konflik yang terulang dalam beberapa kali dalam 1952-2001, namun penyelesaian secara hukum adat ternyata masih belum dapat meredakan konflik yang terjadi antar dua etnis ini, sehingga adanya upaya secara hukum formal pada 2004