TOPONIMI YANG MENGANDUNG UNSUR BAHASA SUNDA DI DKI JAKARTA KAJIAN STRUKTUR DAN MAKNA

Main Author: Syahalam, Rizki
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2019
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/25132
Daftar Isi:
  • Skripsi yang berjudul ‘Toponimi yang Mengandung Unsur Bahasa Sunda: Kajian Strukur dan Makna’ ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan data deskriptif dan melalui metode kajian distribusional. Data deskriptif dalam data ini merupakan gambaran dan ciri-ciri data secara akurat. Data yang ada berupa kata-kata atau kumpulan sesuatu. Data dikaji berdasarkan teori yang disampaikan oleh Djajasudarma (2010), Meleong (2011), dan Sudaryanto (1992). Adapun teori-teori yang digunakan dalam kelas kata dan struktur kata adalah teori Djajasudarma (2013), Chaer (2008), dan Kridalaksana (2017). Teori mengenai makna menggunakan teori Djajasudarma (2012) dan Chaer (2009). Berdasarkan penelitian dapat disimpulkan bahwa struktur nama- nama tempat yang mengandung unsur Bahasa Sunda di DKI Jakarta berbentuk monomofemis, serta nama-nama tempat dalam bentuk komposisi dengan pola diterangkan-menerangkan dan komposisi dengan pola menerangkan-diterangkan. Hasil yang di capai dalam penelitian ini ialah kata tunggal dua silabe, tiga silabe, komposisi dua unsur nomina + nomina, nomina + adjektiva, nomina + adverbia, nomina + verba. Bentuk gabungan tiga unsur nomina + nomina + nomina, nomina + nomina + adverbia, nomina + nomina + verbal, nomina + nomina + adjektiva, nomina + adverbia + adverbia, nomina + adjektiva + adjektiva, nomina + adjektiva + adverbia dan bentuk gabungan empat unsur nomina + nomina + nomina + nomina + nomina, nomina + nomina + adjektiva + adverbia. Dan Makna acuan, mengacu pada bale, mengacu pada kebon, mengacu pada Ci, mengacu pada pondok, dan mengacu pada pulau.