NASKAH TAUHID AQAID
Main Author: | Sarimanah, Upit |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/24848 |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul Naskah Tauhid Aqaid ï¿1⁄2Ilmu Tentang Ketauhidanï¿1⁄2 Edisi Teks dan Terjemah. Naskah yang dijadikan objek penelitian merupakan koleksi perpustakaan Museum Prabu Geusan Ulun Sumedang. Naskah tersebut berjudul Tauhid Aqaid yang didalamnya membahas tentang Ilmu Tauhid seperti sifat-sifat Allah, dalil atau keterangan yang menunjukan bukti tentang keberadaan Allah, makna kalimat syahadat. Naskah Tauhid Aqaid ditulis dalam bentuk karangan prosa, ditulis dengan menggunakan aksara Arab Pegon dan bahasa Sunda. Naskah Tauhid Aqaid merupakan naskah tunggal, karena setelah dilakukan studi pustaka tidak terdapat naskah yang memiliki versi yang sama dengan naskah Tauhid Aqaid, untuk itu dalam penelitiannya digunakan metode Edisi naskah tunggal. Meskipun begitu, untuk membuktikan bahwa walaupun ada naskah yang hampir mirip dengan naskah Tauhid Aqaid dari segi pembahasannya, tetapi tidak bisa untuk dijadikan bandingan, karena terdapat beberapa perbedaan maka dalam penelitian ini juga digunakan objek lain yakni naskah Tauhid Qurï¿1⁄2an yang telah dijadikan skripsi oleh Krisna Nugraha, Sastra Sunda (2012) dengan judul Naskah Aqaï¿1⁄2id Qurï¿1⁄2an ï¿1⁄2Peninggalan Tradisi Belajar Mengajar di Kerajaan Sumedang Larangï¿1⁄2 Edisi Teks dan Terjemahan. Beberapa teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah teori Reynolad & Wilson (dalam Suryani 2011) untuk klasifikasi kasus salah tulis, untuk pendeskripsian naskah digunakan buku Darsa (2015), untuk terjemahan digunakan teori catfort (dalam Suryani, 2012), dalam transliterasi digunakan Baried, dkk (1994).Setelah dilakukan penelitian, di dalam naskah Tauhid Aqaid terdapat berapa kasus salah tulis yang kemudian di presentasekan menjadi Substitusi 22,2%, omisi 38,8%, adisi sebanyak 38,8%. Dari presentase tersebut dapat disimpulkan bahwa kasus salah tulis omisi dan adisi memiliki presentase yang sama bayak dalam naskah Tauhid Aqaï¿1⁄2id. Kata Kunci: Tauhid Aqaid ABSTRACT This mini thesis entitled Tauhid Aqaid Script "Ilmu Tentang Ketauhidan" Text edition and Translation. The Script which used as the object of the research is a collection of the Museum of Prabu Geusan Ulun Sumedang, The Script itself discusses about The Knowledge of Ketauhidan, such as the attributes of God, the argument or information that shows the evidence of Godï¿1⁄2s existence, and the meaning of the shahada. Tauhid Aqaid Script is written in prose text, and using the Arabic Pegon alphabets and Sundanese language. Tauhid Aqaid Script is a single script, because after doing some literature researches, there are no script that has the same version as the Tauhid Aqaid Script. Therefore, the method of a single manuscript is choosen for its research. However, if it is found a script that has similarities with Tauhid Aqaid Script in terms of discussion, it still could not be used as a comparison since there are some differences, then this research is also used another object, which is the text of Tauhid Qur`an that has been made into thesis by Krisna Nugraha, Sundanese Literature (2012) with the title Aqaï¿1⁄2id Qurï¿1⁄2an Script "Relic of Tradition of Teaching and Learning in Sumedang Larang Kingdom" Text and Translation Edition. Some theories that used in this research are The Theory of Reynolds & Wilson (in Suryani, 2011) for miswritten case classification, The Theory of Darsa (2015) for the description of the script, The Theory of Catfort (in Suryani, 2012) for the translation, and Barried, et al (1994) for transliteration. After doing research, there are several miswritten cases in the Tauhid Aqaid Script, which is could be presented into 22,2% of Substitution, 38,8% of Omission, 38,8% of addition. To put it in the nutshell, the most cases that could be found in the Tauhid Aqaid Script is the miswritten cases in Substitution and addition. Key Word : Tauhid Aqaid