Kosakata Non-Sunda Dalam Wacana Lisan Bahasa Sunda: kajian Struktur dan Makna
Main Author: | A, Choerunnisa Zul |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2016
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/24795 |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul “Kosakata Non-Sunda dalam Wacana Lisan Bahasa Sunda: Kajian Struktur dan Makna”. Penelitian ini dilakukan karena berdasarkan pengetahuan penulis, penelitian ini belum pernah dilakukan. Oleh karena itu penulis tertarik untuk meneliti kosakata Non-Sunda yang juga mengembangkan dan menambah perbendaharaan kata di dalam bahasa Sunda. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif dengan data deskriptif. Metode kajian yang digunakan adalah metode distribusional. Data yang didapat dalam penelitian ini menggunakan teknik rekam dan catat yang diambil dari media sosial youtube. Teori yang digunakan dalam penelitian ini dari beberapa ahli bahasa yaitu Djajasudarma (2013) tentang semantik, Djajasudarma (2013) tentang fonologi dan gramatika Sunda, Kridalaksana (2008) tentang kelas kata, dan Chaer (2008) tentang morfologi. Hasil penelitian ini menerangkan bahwa adanya struktur kosakata Non-Sunda yang digunakan pada wacana lisan borangan yang diklasifikasikan berdasarkan bentuk serapannya; dasar, turunan, reduplikasi, komposisi, serapan utuh, frasa, dan serapan akronimisasi; kemudian diklasifikasikan berdasarkan kelas katanya; verba, nomina, adjektiva, adverbia, numeralia, konjungsi, interjeksi, dan preposisi; dan yang terakhir data diklasifikasikan berdasarkan leksikal semantik yang terkandung dalam kosakata Non-Sunda tersebut. Adapun makna dan leksikal semantik yang penulis temukan adalah bentuk sama makna beda, sama makna beda bentuk, dan retensi bentuk retensi makna.