KARAKTERISTIK MORFOMETRI DAERAH CIKUKULU KECAMATAN KARANGNUNGGAL KABUPATEN TASIKMALAYA PROPINSI JAWA BARAT

Main Author: S, Sandy Tirta
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/247
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Daerah penelitian mencakup pada DAS Ciwulan dan sekitarnya yang berada pada lokasi administratif yaitu, di Kecamatan Karangnunnggal dan sekitarnya, Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat. Berdasarkan Van Bemmelen, fisiografi daerah penelitian terletak pada Zona Bogor bagian Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui respon karakteristik morfometri terhadap litologi daerah penelitian. Kegiatan penelitian dilakukan dengan analisis data geologi melalui Peta Regional dan pengambilan sampel data permukaan, analisis pengindraan jauh, analisis uji statistik dan analisis karakteristik morfometri. Karakteristik morfometri adalah bagian dari geomorfologi yang dapat memberikan gambaran bentuk bentang alam pada daerah penelitian yang tersusun oleh empat formasi (Formasi Bentang: Tmbp, Kalipucang; Tmbg, Jampang; Tmt dan Tmla). Morfometri DAS merupakan perhitungan aspek-aspek geomorfologi yang dapat menganalisa karakteristik dari variasi litologi. Beberapa parameter morfometri yang dihitung, diantaranya, linear morfometri, seperti orde sungai, panjang dari segmen sungai, total panjang dari semua segmen sungai (Lu), dan nisbah percabangan/bifurcation ratio (Rb), serta areal morfometri, seperti drainage density (Dd). Hasil analisis data-data tersebut diverifikasi melalui t-test (uji beda). Pengujian menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua litologi, dimana “thitung > t tabel”. Hal ini mengartikan bahwa memang terdapat perbedaan pada parameter morfometri pada litologi masing-masing. Hasil dari analisis linear maupun areal morfometri menunjukkan bahwa terdapat perbedaan nilai antara sub DAS pada setiapsatuanbatuan. Nilai-nilai dari parameter tersebut divalidasi melalui uji statistika, yang mencakup uji normalitas, uji homogenitas dan uji beda. Hasil analisis data-data tersebut diverifikasi melalui t-test (uji beda). Pengujian menunjukkan perbedaan signifikan antara kedua populasi yang diuji, dimana “thitung> t tabel”. Hal ini mengartikan bahwa memang terdapat perbedaan pada parameter morfometri pada litologi masing-masing. Hasildarianalisiskarakteristik areal morfometri (Dd) padaTmbp, Tpbg, Tmt,danTmlamenunjukankarakteristikbentangalambertekstursedangdenganbentuk sub DAS berupa buluburung dan paralel. Sedangkan pada Qbva dan Qbvb mempunyai karakteristik bentang alam bertekstur kasar dan bentuk sub DAS radial dan buluburung. Perbedaan bentuk bentang alam pada litologi ini disebabkan karena Qbva dan Qbvb memiliki litologi breksivulkanik, sedangkan yang lainnya merupakan kesatuan dari Lava Andesit, batupasir, batugamping, tufan dan tuf.Dari analisis karakteristik linear morfometri(Rb)banyaknya percabangan sungai terbentuk pada satuanTmbp, Tmbp, Tmt dan Tmla. Sedangkan satuan Qbva dan Qbvb memiliki percabangan sungai yang lebih sedikit. Nilai Rb tersebut selain dapat membedakan sifat-sifat dari kedua litologi, juga dapat menunjukkan pengaruh struktur yang lebih berkembang pada daerah Qbva dan Qbvb. ABSTRACT Basically, the research is located in the Cipeles watershed and surrounding area. Administratively, it is lies within Karangnunggal district, Tasikmalaya subprovince, West Java – Indonesia. According to Java’s physiographic map by Van Bemmelen (1949), this area can be included as a part of Eastern Bogor Zone. This research is being held as a purpose to observe the respon of into the lithology on the research area. The activity of the research covers the analysis of the geologycal data through Geological Reigion Map and surface data sampling, remote sensing analysis, statistical test, and morphometry characteristic analysis. The characteristic of morphometry are part of geomorphology that can describe about landscape the research area is divided into four formation units (Bentang Fomation; Tmbp, Kalipucang;Tmbg, Jampang; Tmt and Tmla ). Drainage watershed morphomethry is indices of geomorphologic aspect used to analyzed the characteristic of lithological variation. Several parameter of drainage watershed morphometry were measured, i.e. linear morphomethry such as river order, length of order segment, cummulative range of river segments (Lu), bifurcation ratio (Rb), and areal morphomethry such as drainage density (Dd). The results of the analysis of these data is verified by t - test ( different test ) . The test showed a significant difference between the two lithologies , where " t count > t table " . This means that there was indeed a difference in morphometric parameters in each lithology . The results of the analysis of linear and area morphometry showed that there is a difference in value between the sub- watershed setiapsatuanbatuan . The values of these parameters are validated through statistical tests , which include normality test, homogeneity and difference test . The results of the analysis of these data is verified by t - test ( different test ) . Tests showed significant differences between the two populations tested , where " t count > t table " . This means that there was indeed a difference in morphometric parameters in each lithology . The results of the analysis of the characteristics of the area morphometry (Dd) padaTmbp, Tpbg, Tmt, danTmla show the characteristic landscape textured with a form of sub-watershed buluburung and parallel. While in Qbva and Qbvb have coarse-textured landscape characteristics and form sub-watershed radial and buluburung. Differences in the shape of the landscape is due Qbva lithology and lithology Qbvb have breksivulkanik, while the other is the unity of Andesite Lava, sandstones, limestones, tuffaceous and tuf.Dari linear characteristics morphometry analysis (Rb) formed on many branching streams satuanTmbp, TMBP, tmt and Tmla. While Qbva and Qbvb unit has fewer branching river. The Rb value addition can distinguish the properties of both lithology, can also show the influence of the structure is more developed in the area and Qbvb Qbva.