Kohesi dan Koherensi Wacana Berita Daring mengenai Kekerasan Seksual: Suatu Kajian Analisis Wacana
| Main Author: | Weningingtyas, Titi |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/24555 |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul “Kohesi dan Koherensi Wacana Berita Daring mengenai Kekerasan Seksual: Suatu Kajian Analisis Wacana”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Data dalam skripsi ini dianalisis menggunakan teori dari Michael Halliday untuk membahas kohesi gramatikal dan teori yang dikemukakan oleh Henry Guntur Tarigan untuk menelaah kohesi leksikal dan koherensi. Penelitian dalam skripsi ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan penanda-penanda kohesi dan koherensi yang terdapat dalam lima wacana berita daring mengenai kekerasan seksual. Data yang dianalisis pada skripsi ini berasal dari Kompas, Merdeka, Detik, IDN Times, dan Liputan 6. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penanda kohesi yang ada pada berita daring mengenai kekerasan seksual adalah sinonim, antonim, repetisi, hiponim, kolokasi, ekuivalensi, referensi, substitusi, konjungsi dan elipsis. Penelitian ini juga menunjukkan kehadiran penanda koherensi, yakni hubungan sebab-akibat, hubungan akibat-sebab, hubungan akibat-alasan, hubungan aditif temporal, hubungan sarana-tujuan, hubungan kelonggaran hasil, hubungan komparasi, hubungan generik-spesifik, dan hubungan sarana-hasil. Penanda-penanda yang ditemukan dalam penelitian ini menunjukkan bahwa wacana berita daring mengenai kekerasan seksual tersebut bersifat kohesif dan koherensif.