Gangguan Berbahasa pada Penderita Afasia Broca Usia 40-70 Tahun: Kajian Psikolinguistik
| Main Author: | Diniaty, Fatwah |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2017
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/24503 |
Daftar Isi:
- Skripsi ini berjudul “Gangguan Berbahasa pada Penderita Afasia Broca Usia 40-70 Tahun: Kajian Psikolinguistik”. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif, yaitu penelitian yang dilakukan berdasarkan fakta yang ada pada penuturnya yang hasilnya berupa perian atau deskripsi. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teknik rekam dan teknik catat dari tes dan observasi terhadap pasien afasia di rumah sakit Al-Islam, serta hasil wawancara terhadap keluarga pasien dan ahli terapi wicara. Data dikelompokkan berdasarkan hasil ujaran tiap-tiap pasien. Data dianalisis dari segi fonologis. Kajian teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah kajian psikolinguistik yang berkaitan dengan komprehensi dan produksi ujaran. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan hasil pelafalan kata bahasa Indonesia oleh penderita afasia broca; (2) mendeskripsikan gejala bahasa yang sering muncul pada penderita afasia broca; (3) mendeskripsikan faktor-faktor yang memengaruhi proses pemulihan. Hasil analisis menunjukkan bahwa (1) terdapat banyak pertukaran bunyi vokal dan konsonan oleh penderita afasia broca; (2) gejala bahasa yang sering muncul adalah gejala penambahan bunyi di akhir kata (paragog) dan pengurangan bunyi di awal kata (afaresis); (3) faktor-faktor yang memengaruhi proses pemulihan afasia adalah faktor keparahan afasia, faktor kepribadian penderita, dan faktor lingkungannya.