KOMPONEN UKURAN SEBAGAI PEMBENTUK KOMPOSITUM DALAM BAHASA INDONESIA: KAJIAN STRUKTUR DAN MAKNA
Main Author: | Morrito, Nanci Lambok |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/24432 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Skripsi ini berjudul “Komponen Ukuran Sebagai Pembentuk Kompositum dalam Bahasa Indonesia: Kajian Struktur dan Makna”. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Kamus Ungkapan Bahasa Indonesia (1975) yang disusun oleh J.S. Badudu, Kamus Ungkapan dan Peribahasa Indonesia (2003) yang disusun oleh Drs. Nur Arifin Chaniago, dkk, Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi keempat (2008) yang disusun oleh Sugono, dkk, serta data pelengkap diambil dari buku Kridalaksana, Pembentukan Kata dalam Bahasa Indonesia (2009). Teori yang digunakan dalam penelitian ini adalah morfologi dan semantik. Teori morfologi meliputi morfem, leksem, kata, kelas kata, proses morfologi yaitu komposisi. Teori semantik meliputi makna leksikal, makna gramatikal, makna idiomatis, semi-idiomatis, dan non-idiomatis. Dalam penelitian ini permasalahan yang dibahas adalah tipe kompositum, kelas kata, dan makna kompositum pada komponen ukuran dalam bahasa Indonesia. Hasil penelitian menunjukkan bahwa berdasarkan tipe kompositum yang mengandung komponen ukuran terdapat tiga macam tipe kompositum, yaitu tipe A meliputi tipe A5, A8, tipe A9, tipe A11, tipe A13, tipe A14, tipe A16, tipe A17, A18. Tipe B meliputi tipe B1, tipe B2, tipe B4, tipe B5, tipe B6, tipe B7, tipe B9, B11, tipe B13, dan tipe B16. Tipe C meliputi tipe C1, tipe C2, dan tipe C3. Kelas kata yang terdapat pada komponen ukuran adalah nomina, verba, dan adjektiva. Kelas kata yang paling mendominasi adalah adjektiva. Makna yang muncul pada komponen ukuran adalah makna idiomatis, makna semi-idiomatis, dan makna non-idiomatis. Makna semi-idiomatis merupakan makna yang paling banyak ditemukan.