Pengaruh kampanye politik melalui media sosial instagram terhadap persepsi pemilih pemula dalam pemilihan presiden dan wakil presiden di Kelurahan Babakan Sari Kecamatan Kiaracondong Kota Bandung
| Main Author: | Pangestu, Hanna Putri |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/23897 |
Daftar Isi:
- Media sosial Instagram merupakan salah satu platform yang sesuai untuk digunakan berkampanye politik karena memiliki jumlah pengguna yang sangat tinggi di Indonesia. Salah satu sasaran dari kandidat adalah pemilih pemula, pemilih pemula yang belum memiliki banyak pengalaman dalam memilih dianggap lebih mudah untuk dipengaruhi khususnya melalui media sosial. Kampanye yang dilakukan melalui media sosial tentunya akan menimbulkan persepsi yang berbeda dari para pemilih pemula. Kelurahan Babakan Sari memiliki jumlah pemilih pemula terbanyak sebesar 4.157 yang peneliti jadikan sebagai populasi dan sampel. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif deskrpitif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pemilih pemula yang berdomisili di Kelurahan Babakan Sari dengan teknik proportionate stratified random sampling untuk penentuan jumlah sampel sehingga didapatkan jumlah 100 sampel. Teknik analisis data menggunakan crosstab dan alat statistik yang digunakan untuk mengukur asosiasi pada sebuah crosstab adalah uji nonparametrik chi-square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa adanya pengaruh yang signifikan dari kampanye politik melalui media sosial Instagram sebesar 83,57% terhadap persepsi pemilih pemula dalam Pilpres 2019 dimana program yang akan dilaksanakan merupakan indikator yang paling berpengaruh terhadap persepsi pemilih pemula dengan persentase sebesar 84,97%. Hasil tersebut juga didukung oleh pengujian Nonparametrik Chi-Square menunjukkan adanya pengaruh yang signfikan dari setiap indikator kampanye politik melalui media sosial Instagram terhadap persepsi pemilih pemula dari setiap tahapannya. Maka dapat disimpulkan hipotesis (Ha) dapat diterima bahwa terdapat pengaruh kampanye politik melalui media sosial Instagram terhadap persepsi pemilih pemula. Kata Kunci : kampanye, media sosial, persepsi, pemilih pemula.