SOLIDARITAS SOSIAL PENGRAJIN RAJUT KELURAHAN BINONG JATI KECAMATAN BATUNUNGGAL DI KOTA BANDUNG
Main Author: | Lavinia, Hanna Audrey |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/23446 |
Daftar Isi:
- Industri kreatif merupakan salah satu penyumbang terbesar dalam peningkatan perekonomian di Indonesia. Kota Bandung salah satunya, dimana Kota Bandung banyak menciptakan industri-industri kreatif, seperti Industri Rajut Binong Jati. Dimana telah berdiri dari tahun 1960-an, saat ini sudah terdapat 400 usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana bentuk solidaritas yang menjadi tolak ukur para pengrajin di Industri Rajut Binong Jati, apa faktor pendorong dan penghambat solidaritas antar pengrajin hingga saat ini. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode yang digunakan adalah deskriptif. Teknik menentukan informan pada penelitian ini peneliti menggunakan purposive, dengan menggunakan teknik studi pustaka, observasi, wawancara, serta dokumentasi dalam pengumpulan data. Kesimpulannya pada penelitian di Industri Rajut Binong Jati ini yaitu Rajut Binong Jati memiliki tipe solidaritas organik, dengan bentuk solidaritas yaitu gotong-royong dan kerjasama. Faktor pendukung dari solidaritas sosial di Binong Jati adalah pembagian kerja yang tinggi sehingga menciptkan ketergantungan yang tinggi antara komponen yang satu dengan yang lainnya, para pengrajin rajut di Binong Jati juga memegang ajaran-ajaran yang diturunkan. Faktor penghambat solidaritas sosial Industri Rajut Binong Jati adalah tidak adanya spesifikasi harga yang ada ditengah mereka sehingga sering terjadi banting harga ditengah para pengrajin, pembagian kerja yang tinggi menjadikan para pengrajinnya menjadi individualis.