Peran Perempuan dalam Pengelolaan Desa Hutan (Kajian Relasi Kekuasaan Menurut Teori Michel Foucault di Desa Linggamanik Kecamatan Cikelet Kabupaten Garut))
| Main Author: | Lusana, Resa |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2019
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/23433 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Perubahan relasi kekuasaan perempuan dalam struktur masyarakat desa hutan diawali dengan terlibatnya perempuan dalam pengelolaan hutan. Keterlibatan perempuan menunjukkan adanya peran perempuan yang dibutuhkan dalam ranah publik. Perempuan mulai masuk pada ranah publik sebagai aktualisasi diri dalam mengembangkan potensi dirinya. Namun, selain itu juga didasarkan pada kebutuhan ekonomi yang semakin meningkat. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan kualitatif deksriptif yang berusaha menggambarkan fenomena real yang terjadi di lapangan. Hasil pembahasan menunjukkan bahwa 1) Perempuan tidak terlepas dari peran-peran sosial yang melekat pada dirinya yaitu peran reproduktif, peran produktif, dan peran komunitas., 2) Adanya keterlibatan perempuan dalam ranah publik, dalam hal ini pengelolaan hutan menunjukkan bahwa adanya usaha perempuan untuk mengubah pola relasi kekuasaan. Simpulan, perempuan terlibat dalam pengelolaan hutan memberikan kontribusi yang signifikan yaitu di antaranya terlibat dalam tanam menanam dan adanya perubahan relasi kekuasaan di mana perempuan dapat akses ke hutan, menentukan jenis tanaman di lahan garapan, diikutsertakan dalam pengambilan keputusan dan dalam proses penjualan hasil produksi serta penggunaan pendapatan terdapat keseimbangan peran antara laki-laki dan perempuan. Kata Kunci: Peran Perempuan, Relasi Kuasa, Hutan.