Kesadaran Kolektif Masyarakat dalam Pengelolaan Kebersihan Lingkungan (Studi pada Masyarakat di Sekitar Aliran Sungai Desa Mekargalih, Kecamatan Jatinangor, Kabupaten Sumedang)
Main Author: | Anggraini, Reza |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2019
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/23430 |
Daftar Isi:
- Kebersihan lingkungan menjadi masalah yang sulit diatasi di Indonesia, khususnya daerah aliran sungai. Umumnya, sungai dijadikan tempat pembuangan sampah bahkan pembuangan limbah. Hal ini mengakibatkan sungai tercemar, bau, bahkan banjir. Penelitian ini bertujuan menjelaskan kesadaran kolektif masyarakat sekitar aliran sungai dalam pengelolaan kebersihan lingkungan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif metode deskriptif. Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Pengumpulan data dilakukan melalui teknik observasi, wawancara, dokumentasi. Pengolahan dan analisis data dilakukan melalui kegiatan reduksi, penyajian, penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan, kesadaran kolektif masyarakat disekitar aliran sungai dalam pengelolaan kebersihan lingkungan dipengaruhi oleh aspek volume, intensitas, determinasi, isi. Aspek volume menunjukkan, masyarakat memiliki nilai-nilai gotongroyong tetapi sudah jarang dilakukan, aturan-aturan terkait kebersihan lingkungan tidak bersifat mengikat dan respon masyarakat kurang baik. Aspek intensitas menunjukkan, adanya program-program dari pemerintah tentang kebersihan lingkungan tetapi sudah jarang dilakukan, program-program dari lembaga lokal belum ada. Aspek determinasi menunjukkan tidak adanya kejelasan dari lembaga lokal berupa kerjasama dan strategi agar masyarakat melakukan kegiatan kebersihan lingkungan. Aspek isi menunjukkan, ketua RW/RT sangat berpengaruh dalam menciptakan kebersihan lingkungan, tetapi respon masyarakat kurang baik dan mementingkan kehidupan individu. Simpulan, di lokasi penelitian kesadaran kolektif masyarakat dalam kebersihan lingkungan sungai dikategorikan rendah, dilihat dari aspek volume, intensitas, determinasi, isi.