Hubungan Sosial Keluarga pengemis dengan Masyarakat Setempat di Gang Eme Kelurahan Sukabungah Kecamatan Sukajadi Kota Bandung

Main Author: Soulina, Fitri
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/23341
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul Hubungan Sosial Keluarga Pengemis dengan Masyarakat Setempat di Gang Eme Kelurahan Sukabungah Kecamatan Sukajadi Kota Bandung yang berangkat dari ketertarikan peneliti terhadap terkonsentrasinya pemukiman pengemis berdampingan dengan masyarakat non pengemis. Keterlibatan dari koordinator pengemis yang juga merupakan masyarakat setempat sebagai pembentuk budaya mengemis merupakan kompleksitas yang ada di dalamnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan hubungan sosial antar masyarakat di Gang Eme yang dikelompokkan oleh peneliti menjadi kelompok keluarga pengemis dengan masyarakat setempat non-pengemis. Konsep yang mendukung penelitian ini adalah hubungan sosial, masyarakat miskin kota, masyarakat setempat, dan keluarga yang keseluruhannya merupakan factor internal dan eksternal pembentuk pola individu dalam upaya memenuhi kebutuhan hidup. Pendekatan kualitatif deskriptif digunakan oleh peneliti dengan teknik pengumpulan data yang digunakan, yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Ditengah situasi sosial-ekonomi para pengemis tersebut, hubungan sosial baik dengan sesama pengemis maupun dengan masyarakat setempat berlangsung dan terpola baik bersifat asosiatif maupun disosiatif. Peneliti memperoleh hasil bahwa keluarga mengambil peran besar dalam berkembangnya kebiasaan mengemis melalui sosialisasi oleh orang tua kepada anak sehingga banyak anak-anak jalanan di wilayah Dago dan sekitarnya, disorganisasi keluarga berupa perceraian sehingga fungsi keluarga tidak sempurna, dan pengaruh eksternal yang membawa para pengemis tersebut kedalam ketidaksesuaian dengan nilai dan norma yang berlaku di masyarakat seperti anak yang menjadi PSK juga munculnya masyarakat setempat yang menjadi pengemis musiman.