ANALISIS STRATEGI MARKETING POLITIK PASANGAN CALON JOKOWI-BASUKI PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH (PILGUB) 2012 DI DKI JAKARTA

Main Author: Anandika, Reynanda Mulya
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/23223
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Berdasarkan latar belakang penelitian, maka penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan dan menganalisis strategi dari elemen-elemen marketing politik Jokowi-Basuki pada pemilihan kepala daerah 2012 di DKI Jakarta. Peneliti menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif dengan kajian teoritis mengenai marketing politik sebagai sebuah pendekatan baru dalam memenangkan pemilihan umum, baik pemilihan presiden, kepala daerah maupun legislatif. Konsep yang dipakai adalah marketing politik, yang terdiri dari delapan elemen marketing politik, diantaranya yaitu; positioning, person, policy, party, presentation, push marketing, pull marketing dan pass marketing untuk menganalisis dan mengamati marketing politik Jokowi-Basuki pada pemilihan kepala daerah 2012 di DKI Jakarta. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder yang dikumpulkan melalui wawancara, observasi lapangan, studi kepustakaan dan dokumentasi. Data diperoleh melalui wawancara dengan informan kunci yaitu Tim Sukses Jokowi-Basuki dan informan biasa yaitu dari masyarakat dari berbagai lapisan atau elemen. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa, berbagai elemen mempunyai pengaruh dan keterkaitan satu sama lain, namun dari semua elemen tersebut ada beberapa elemen yang mempunyai pengaruh besar atau dominan dalam kegiatan marketing politik Jokowi-Basuki. Figur (person) Jokowi memiliki pengaruh besar terhadap kemenangan Jokowi-Basuki pada pemilihan kepala daerah di DKI Jakarta. Selain person Jokowi, elemen policy juga memiliki faktor yang dominan, dimana mereka menawarkan program kerja yang menarik namun sederhana sehingga dapat diterima oleh masyarakat. Sementara elemen-elemen lainnya relatif berjalan dengan baik tetapi dirasa kurang maksimal. Sedangkan hasil dari proses penyampaian produk politik, bahwa push marketing lebih dominan dijalankan dibanding pull marketing dan pass marketing. Pull marketing sebagai elemen penting yang biasa digunakan dalam masa kampanye masih kurang maksimal pelaksanaannya. Kesimpulan yang diperoleh dari penelitian ini adalah secara umum pelaksanaan strategi marketing politik Jokowi-Basuki pada pemilihan kepala daerah 2012 di DKI Jakarta sudah berjalan dengan baik, hal ini berpengaruh pada menangnya Jokowi-Basuki di pemilihan tersebut.