PENGARUH INFLASI, SUKU BUNGA BI RATE, DAN NILAI TUKAR RUPIAH TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN SEKTOR PROPERTI DAN REAL ESTATE PERIODE JANUARI 2010-APRIL 2012 DI BURSA EFEK INDONESIA
Main Author: | Apriani, Farah |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/23205 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Salah satu alat analisis untuk meramalkan perubahan harga saham adalah analisis variabel makro dengan melihat perubahan inflasi, suku bunga dan nilai tukar mata uang yang dapat membantu investor dalam membuat keputusan investasi yang tepat dan menguntungkan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mempelajari dan mengetahui pengaruh inflasi, suku bunga BI rate dan nilai tukar dollar AS terhadap harga saham perusahaan sektor properti dan real estate pada periode Januari 2010-April 2012 di Bursa Efek Indonesia. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan teknik pendekatan survey dan jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif-verifikatif. Variabel independen yang digunakan adalah inflasi, suku bunga BI Rate dan nilai tukar dollar AS serta variabel dependen yaitu harga saham perusahaan sektor properti dan real estate. Penelitian dilakukan pada 32 perusahaan properti dan real estate yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada periode Januari 2010 – April 2012. Data historis yang digunakan dari laporan bulanan Bank Indonesia dan Bursa Efek Indonesia. Analisis data yang digunakan adalah uji data panel analisis linear berganda, koefisien determinasi, uji hipotesis dengan uji t untuk pengujian secara parsial dan uji F untuk pengujian secara simultan. Hipotesis di uji pada tingkat signifikansi 5% atau tingkat kepercayaan 95%. Hasil analisis linear berganda HSit = 7,802.984 -10.92139 Infit -372.3994 SB it - 0.52973 KURSit + wit. Dari hasil uji t menunjukkan inflasi tidak berpengaruh secara signifikan terhadap harga saham dengan t-hitung bernilai negatif sebesar -1,11713>t-tabel sebesar -1,963. Suku bunga BI rate berpengaruh signifikan terhadap harga saham dengan t-hitung bernilai negatif sebesar -5,8647F-tabel sebesar 2,615. Hasil koefisien determinasi berganda (R 2 ) menunjukkan bahwa variabel inflasi, suku bunga BI rate dan nilai tukar dollar AS dapat menjelaskan variabel dependen yaitu harga saham sebesar 14,8%.