PENGARUH PERSONAL SELLING TERHADAP PROSES KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK ASURANSI JIWA PADA PT. PANIN LIFE CABANG BANDUNG
| Main Author: | Maliadi, Fredy |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/23175 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh personal selling/penjualan personal terhadap proses keputusan pembelian produk Asuransi Jiwa pada nasabah PT Panin Life Cabang Bandung tahun 2011 dan 2012 yang berlokasi di jalan Merdeka No. 45, Bandung. Teknik pengambilan sampel menggunakan teknik sloven , diperoleh ukuran sampel minimal dalam penelitian ini adalah 153 orang responden nasabah PT Panin Life Cabang Bandung. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis kuantitatif dan analisis statistik. Analisis kuantitatif meliputi deskripsi skor responden, sedangkan analisis statistik meliputi analisis korelasi Pearson dan analisis koefisien determinasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa koefisien korelasi pearson sebesar 0.985 meunjukan hubungan yang sangat kuat antara personal selling terhadap proses keputusan pembelian konsumen nasabah PT Panin Life Cabang Bandung, sedangkan koefisien determinasi sebesar 96,9% yang berarti bahwa 96,9% proses keputusan pembelian produk Asuransi Jiwa dipengaruhi oleh personal selling dan sisanya sebesar 3.1% dipengaruhi oleh faktor lain seperti kompetisi, perilaku konsumen, harga, rasa dan faktor lainnya. Kesimpulan yang diambil dalam penelitian ini adalah personal selling dan proses keputusan pembelian konsumen produk Asuransi Jiwa pada nasabah PT Panin Life Cabang Bandung tahun 2011 dan 2012 secara umum dikategorikan cukup baik atau sedang, hal ini berarti bahwa masih ada hal-hal yang harus dilakukan untuk memaksimalkan kondisi tersebut. Setelah mengetahui kondisi personal selling dan proses keputusan pembelian produk Asuransi Jiwa pada nasabah PT Panin Life Cabang Bandung tahun 2011 dan 2012, maka peneliti memberikan saran kepada perusahaan untuk mengadakan program kreatif personal selling secara berkala, seperti melakukan kunjungan nasabah serta promosi pada waktu tertentu secara berkala yang berguna untuk memancing minat beli konsumen akan produk yang kemudian berdampak positif pada tahapan-tahapan dalam proses keputusan pembelian.