Pengaruh Brand Trust dan Switching Cost Terhadap Customer Loyalty Telkomsel Flash (Studi Pada Pengguna simPATI di GraPARI Rawamangun)

Main Author: Rizqillah, M Harmen
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2016
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/23027
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari dan mengetahui kondisi brand trust, switching cost, dan customer loyalty pada pengguna simPATI dengan akses Flash yang mengunjungi GraPARI Rawamangun. Fokus penelitian ini adalah brand trust, switching cost, dan customer loyalty. Metode penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian kuantitatif dengan desain penelitian deskriptif. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan non-probobability sampling menggunakan convenience sampling dengan 96 orang yang dijadikan responden. Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan kuesioner, observasi, dan wawancara untuk memperoleh gambaran mengenai brand trust, switching cost, dan customer loyalty serta data sekunder diperoleh melalui studi literatur. Teknik analisis data yang digunakan adalah Analisis Regresi Berganda dengan bantuan aplikasi SPSS. Hasil dari penelitian berdasarkan perhitungan yang didapat dari analisis regresi berganda menunjukan terdapat pengaruh brand trust dan switching cost terhadap customer loyalty pada pengguna simPATI dengan akses Flash yang mengunjungi GraPARI Rawamangun. Hasil perhiutngan menunjukan nilai F hitung sebesar 27,694 dengan nilai taraf signifikansi α=5% dengan p-value (brand trust dan switching cost masing-masing 0,0075 dan 0,0000) bernilai lebih kecil dari α yang berarti terdapat pengaruh positif secara statistik dari brand trust dan switching cost terhadap customer loyalty. Persamaan regresi berganda (model regresi) yang terentuk dari hasil uji t yang telah dilakukan adalah y = 0,832 + 0,277x1 + 0,564x2 + e yang menunjukan setiap peningkatan satu satuan brand trust akan meningkatkan customer loyalty sebesar 0,277 dan setiap peningkatan satu satuan switching cost akan meningkatkan customer loyalty sebesar 0,564. Selanjutnya terdapat perhitungan koefisien determinasi dimana brand trust dan switching cost mampu menjelaskan customer loyalty sebesar 36% sedangkan sisanya sebesar 64% berasal dari konstruk lain yang tidak diteliti pada penelitian ini. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyarankan agar Telkomsel membuat pesan iklan yang tidak terlalu berlebihan agar ekspektasi masyarakat tidak terlalu tinggi terhadap Flash. Ketika terjadi suatu permasalahan, konsumen tidak langsung menilai Telkomsel buruk. Selain itu, Telkomsel diharapkan membuat produk Flash untuk kalangan remaja dengan harga yang lebih murah dari Flash premium. Tujuannya agar kalangan remaja lebih familiar dengan paket data Flash dibandingkan dengan yang lainnya.