PENGARUH STRESSOR KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS SALESMAN PADA PT. ASTRA INTERNASIONAL TBK-TOYOTA SALES OPERATION CABANG SOEKARNO HATTA BANDUNG
Main Author: | Maltadivia, Wanda |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2014
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/22970 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK PT. Astra Internasional Tbk-Toyota Sales Operation yang lebih dikenal dengan Auto 2000 adalah main dealer Toyota terbesar di Indonesia yang bergerak dibidang penjualan, perawatan dan perbaikan serta penyediaan suku cadang (After Sales) Toyota, Cabang Soekarno Hatta Bandung Jl. Soekarno Hatta No 438 D Kav 1 Bandung. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui tanggapan talesman mengenai stressor kerja dan pengaruh terhadap produktivitas. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif asosiatif, dengan jenis penelitian yang digunakan adalah survey. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah kuesioner. Teknik pemngambilan sampel menggunakan random sampling. Jumlah responden sebanyak 56 responden. Teknik analisis data yang digunakan menggunakan analisis statistik dengan pendekatan kuantitatif.analisis statitstik yang digunakan meliputi : analisis tegresi linier sederhana, korelasi pearson product moment koefisien determinasi dan uji hipotesis. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis korelasi pearson, regresi linier sederhana dan koefisien determinasi. Uji hipotesis menggunakan uji T untuk pengukuran secara parsial. Stressor kerja berpengaruh negatif terhadap produktivitas (semakin tinggi/kuat stressor kerja maka semakin menurun produktivitas kerja), sehingga koefisien regresi tersebut bernilai negatif. Hasil penelitian ini, PT. Astra Internasional TBK Toyota Sales Operation AUTO 2000 Cabang Soekarno Hatta Bandung disarankan lebih memperbanyak pelatihan bagi para salesman, seperti pelatihan mindset yang baik dalam berjualan, meningkatkan semangat dan motivasi untuk mempengaruhi hasil penjualan serta meningktakan pengelolaan melalui pendekatan-pendekatan personal terutama yang disebabkan oleh faktor individu seperti masalah keluarga sehingga salesman tidak merasa terbebani dengan masalah yang dihadapi dan mereka dapat bekerja dengan nyaman dan optimal, kerjasama antara atasan dan bawahan harus lebih ditingkatkan lagi dengan cara mengadakan kegiatan diluar kantor untuk lebih mempererat lagi hubungan antara atasan dengan bawahan agar kedepannya kerjasama yang terjalin dapat lebih mengingkatkan produktivitas kerja salesman.