Pengaruh Dana Pihak Ketiga, Capital Adequacy Ratio, Return on Asset, Non Performing loan, dan Net Interest Margin Terhadap Penyaluran Kredit Pada PT Bank Negara Indonesia(Persero)Tbk Periode 2010-2013

Main Author: N, Evi Sabrina
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/22847
Daftar Isi:
  • Penelitian ini meneliti mengenai pengaruh dana pihak ketiga, capital adequacy ratio,return on asset, non performing loan, dan net interest margin terhadap penyaluran kredit pada PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk periode 2010-2013. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk merupakan bank pertama di Indonesia dan merupakan bank terbesar ke-4 dari total aktivanya, total DPK, dan total kredit pada tahun 2010. Penyaluran kredit merupakan kegiatan utama bank dan memiliki pernanan dalam perekonomian. Besar kredit yang disalurkan dpat dilihat dari aktiva, modal, dan pendapatan yang dimiliki bank tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh dana pihak ketiga, capital adequacy ratio,return on asset, non performing loan, dan net interest margin terhadap penyaluran kredit pada Bank BNI tahun 2010-2013. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kuantitatif, melalui studi dokumentasi data sekunder pada sampel jenuh yaitu laporan keuangan triwulan Bank BNI Tahun 2010-2013. Teknik analisis data yang digunakan regresi berganda, uji yang digunakan adalah uji F untuk mengetahui pengaruh secara simultan dan uji t untuk mengetahui pengaruh secara parsial. Hasil uji statistik dengan model regresi lima variabel bebas menunjukan bahwa variabel DPK dan NPL tidak lolos uji asumsi klasik sehingga dibentuk dua model regredi berganda. Pada model1 variabel bebas yang digunakan adalah DPK dan NPL, dan pada model2 variabel bebas yang digunakan adalah CAR, ROA, dan NIM. Hasil uji F menyatakan bahwa masing-masing variabel bebas pada tiap model berpengaruh secara simultan terhadap penyaluran kredit. Hasil uji t menyatakan bahwa variabel yang berpengaruh terhadap penyaluran kredit secara parsial adalah ROA dan NPL, sedangkan yang tidak berpengaruh secara parsial adalah DPK, CAR, dan NIM. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan kepada pihak manajemen Bank BNI untuk meningkatkan pengelolaan aset yang dimilikinya untuk memaksimalkan pendapatan dan terus mempertahankan perbaikan kualitas aset terutama pada penerapan prinsip kehati-hatian penyaluran kredit. Hal tersebut menunjukan kinerja Bank BNI yang baik dalam mengelola asetnya dimana kredit merupakan bagian dari aktiva.