PENGARUH FAKTOR MAKRO EKONOMI TERHADAP RETURN SAHAM PADA BIDANG USAHA FINANCE DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ARBITAGE PRICING THEORY (APT) PADA BURSA EFEK INDONESIA PERIODE JANUARI 2011 DESEMBER 2015

Main Author: M, Dahlianti
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2017
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/22784
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh return saham pada perusahaan di bidang finance terhadap faktor makro ekonomi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia, baik secara simultan maupun parsial. Faktor makro ekonomi yang di teliti adalah tingkat suku bunga SBI, inflasi, nilai tukar mata USD serta jumlah uang beredar. Variabel return saham dan faktor makro ekonomi dalam penelitian ini diukur dengan Teori Arbirtase harga (APT). Metode penelitian yang digunakan ialah metode penenlitian kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh perusahaan sub sector finance yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama periode 2011-2015, yaitu sejumlah 89 perusahaan. Metode pengambilan sampel yang digunakan adalah purposive sampling, dimana sampel dipilih dengan pertimbangan tertentu sehingga sampel yang terpilih sejumlah 9 perusahaan. Data yang digunakan berasal dari laporan keuangan masing-masing perusahaan sampel yang dipublikasikan melalui situs www.idx.co.id dan www.bi.go.id. Penelitian ini dilakukan di Bursa Efek Indonesia periode 2011- 2015. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah regresi berganda. Uji F digunakan untuk melihat pengaruh variabel-variabel independen (faktor makro ekonomi: inflasi, nilai tukat kurs USD, tingkat suku bunga SBI, jumlah uang beredar) terhadap variabel dependen (return saham). Hasil output SPSS menunjukan bahwa semua variabel makro ekonomi memiliki pengaruh signifikan secara parsial terhapad return saham. Adapun saran yang di usulkan dalam penelitian ini adalah agar faktor makro ekomomi yang digunakan sebagai variabel independen lebih bervariasi, memgigat terdapat banyak faktor makro ekonomi lainnya yang dapat mempengaruhi retun saham.