Analisis Strategi Bersaing Warung Nasi Bancakan Bandung

Main Author: Agisna, Reisa
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/22646
Daftar Isi:
  • Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor eksternal dan internal apa saja yang dapat mempengaruhi keberhasilan dan keunggulan bersaing pada Warung Nasi Bancakan Bandung. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mencari alternatif strategi yang dapat digunakan dan sesuai dengan kondisi perusahaan saat ini. Metode yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Pengumpulan data meliputi wawancara, observasi dan studi pustaka. Analisis data pada penelitian ini menggunakan matriks IFE dan EFE, matriks IE serta analisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan faktor eksternal yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan ialah bertambahnya tempat wisata di Kota Bandung, keberadaan TOL Cipularang yang memberikan akses mudah ke Bandung, dukungan pemerintah dalam bisnis kuliner. Sedangkan faktor internal yang mempengaruhi keberhasilan perusahaan adalah keunikan restauran yang mengusung tema pedesaan tempo dulu, harga yang ditawarkan sangat ekonomis dan lokasi yang strategis. Hasil penelitian menggunakan analisis SWOT menunjukkan bahwa Warung Nasi Bancakan Bandung: (1) Membuka cabang baru di luar kota Bandung, (2) Meningkatkan kapasitas produksi, (3) Membangun manajemen SDM yang terkelola dengan baik, (4) Melakukan promosi yang lebih gencar, (5) Selalu meningkatkan kualitas produk dan pelayanan kepada konsumen, (6) Memberi keistimewaan bagi pelanggan demi mengelola loyalitas pelanggan, (7) Menggunakan konsultan bisnis untuk meramalkan situasi yang akan datang, (8) Melakukan perbaikan dalam pencatatan keuangan. Berdasarkan hasil penelitian, peneliti menyarankan agar Warung Nasi Bancakan Bandung sebaiknya meningkatkan kuantitas dan kualitas produk serta pelayanan terhadap konsumen, mengingat makin tingginya persaingan industri kuliner, membuka cabang di luar Jawa Barat atau bahkan luar Pulau Jawa, hal ini memudahkan konsumen yang ingin menikmati menu-menu Bancakan tidak harus jauh-jauh datang ke Bandung.