PERANAN PENYIDIK PEGAWAI NEGERI SIPIL BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN (PPNS BPOM) DALAM PENANGANAN TINDAK PIDANA PEREDARAN SEDIAAN FARMASI YANG TIDAK MEMILIKI IZIN EDAR DIKAITKAN DENGAN PERLINDUNGAN
Main Author: | Bilqiis, Habibah |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2018
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/225 |
Daftar Isi:
- Dalam kehidupan, sediaan farmasi sangatlah berperan penting, namun dalam konteks bisnis lebih berorientasi kepada tujuan ekonomis. Para pengusaha industri farmasi dinilai hanya mengejar keuntungan materi semata daripada mengedepankan tujuan dan fungsinya untuk kepentingan kemanusiaan. Konsumen masih belum sepenuhnya menyadari hak-hak mereka, sedangkan pelaku usaha juga belum sepenuhnya memenuhi kewajibannya. Kondisi tersebut cenderung untuk mendorong lahirnya berbagai bentuk pelanggaran pelaku usaha terhadap hak konsumen. Peranan PPNS BPOM, penyidik Polri dan Kejaksaan serta masyarakat yang sudah sedemikian serius, keras dan tegas dalam memberantas peredaran sediaan farmasi yang tidak memiliki izin edar, namun putusan pengadilan sangat ringan, sehingga tidak memberikan efek jera. Pelaku usaha dan pengedar dapat dimintai suatu pertanggungjawaban apabila secara hukum terdapat unsur kesalahan atau perbuatan melanggar hukum yang dilakukan dan diwajibkan untuk mengganti kerugian yang ditimbulkan akibat perbuatannya, dan konsumen dapat mengajukan gugatan kepada pengadilan umum, baik secara litigasi maupun non litigasi.