Strategi Rumah Tangga Tionghoa (Studi Kasus Setelah Penutupan Pertambangan Rakyat Ilegal di Desa Trubus Kecamatan Lubuk Besar Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung)

Main Author: Dwiandara, Nungki
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2015
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/22229
Daftar Isi:
  • Penelitian ini mengenai perubahan mata pencaharian yang dialami oleh rumah tangga Tionghoa di Desa Trubus, Provinsi Bangka Belitung. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan pola kehidupan rumah tangga Tionghoa dalam menyikapi perubahan terhadap penutupan pertambangan rakyat ilegal yang menjadi mata pencaharian pokok para rumah tangga. Lalu melihat bagaimana proses perubahan mata pencaharian tersebut sehingga akhirnya memunculkan keragaman mata pencaharian baru sebagai bentuk strategi penghidupan rumah tangga mereka pasca penutupan usaha pertambangan rakyat ilegal yang mereka miliki. Penelitian ini difokuskan pada beberapa rumah tangga yang mengalihkan mata pencaharian mereka dari sektor pertambangan ke sektor perdagangan barang dan jasa, dan ke sektor perkebunan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilakukan selama kurang lebih dua bulan, yakni pada bulan Juli akhir Agustus. Adapun lokasi penelitian ini terletak di Desa Trubus, Kecamatan Lubuk Besar, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Berdasarkan hasil temuan pada penelian ini, peneliti dapat menarik sebuah kesimpulan bahwa penutupan usaha pertambangan rakyat ilegal milik dari sebagian rumah tangga Desa Trubus terjadi karena beberapa faktor penyebabnya, yaitu kerusakan lingkungan yang terjadi, kurangnya modal, dan munculnya komoditas-komoditas lainnya di luar dari sektor pertambangan yang lebih menguntungkan. Namun, memang faktor penyebab terbesarnya adalah kerusakan lingkungan akibat dampak dari maraknya usaha pertambangan timah. Kehilangan mata pencaharian pokok mendesak mereka para rumah tangga Tionghoa untuk mencari sumber penghidupan baru demi kelangsungan hidup rumah tangganya. Kini keragaman mata pencaharian yang dapat ditemukan di Desa Trubus merupakan hasil dari tanggapan mereka terhadap perubahan yang dijadikan sebagai bentuk strategi penghidupan rumah tangga agar dapat terus mempertahan kelangsungan hidup.