Masyarakat dan Kars (Studi Tentang Adaptasi Penduduk Desa Citatah Di Kawasan Kars Citatah Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat)
Main Author: | Andrias, Khemal |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/22199 |
Daftar Isi:
- ABSTRAKPenelitian ini tentang adaptasi penduduk dikawasan kars. Penelitian ini didasarkan atas keingintahuan bagaimana cara-cara penduduk dikawasan kars melakukan adaptasi dengan menggunakan penghidupan mereka. Keberadaan industri penambangan kars di Citatah memicu terciptanya berbagai bentuk penghidupan di kawasan tersebut. Penelitian ini dilakukan di Desa Citatah yang termasuk kedalam kawasan kars Citatah Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini bersifat deskriptif dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan dibantu dengan menggunakan data kuantitatif. Data kualitatif digunakan untuk menggambarkan bentuk-bentuk atau pola-pola penghidupan yang terdapat di kawasan kars Citatah sedangkan data kuantitatif digunakan untuk melihat karakteristik sosial masyarakat penduduk Desa Citatah yang tinggal dikawasan kars Citatah. Data dikumpulkan berdasarkan hasil wawancara terhadap informan dan pengisian kuisioner, serta dilengkapi dengan menggunakan dukungan data kepustakaan. Hasil dari penelitian ini menunjukan intensifikasi kegiatan penambangan dikawasan kars Citatah telah merubah fungsi lahan yang tadinya digunakan sebagai lahan pertanian berubah menjadi penambangan. Hal tersebut terjadi karena kegiatan penambangan di kawasan ini telah menurunkan kualitas air dan tanah. Sehingga pertanian tidak dapat berkembang dengan baik. Kondisi tersebut mendorong warga lebih banyak untuk memilih penghidupan di sektor penambangan kars. Bentuk-bentuk Penghidupan yang dimiliki oleh penduduk Desa Citatah di kawasan kars Citatah terdiri dari dua kelompok. Kelompok pertama adalah penghidupan yang terkait dengan kegiatan penambangan seperti penambangan batu gamping, angkutan barang tambang serta pengolahan batu Gamping. bentuk penghidupan yang kedua adalah penghidupan yang berada di luar sektor pertambangan. Kehidupan diluar sektor penambangan pun dibagi dua yaitu penghidupan yang berhubungan langsung dengan kawasan kars seperti pertanian serta penghidupan yang tidak berhubungan secara langsung melainkan berlokasi dikawasan kars seperti warung dan bengkel. Penambangan batu gamping bukan tanpa akibat. Sejumlah kawasan kars di Desa Citatah mengalami kerusakan serius. Hal tersebut didorong pula oleh tidak adanya kontrol berupa kesadaran atau kearifan lokal yang dimiliki oleh masyarakat Desa Citatah. Persepsi warga terhadap kawasan kars cenderung eksploitatif. Bila merujuk pada penghidupan berkelanjutan, penambangan batu gamping di kawasan ini tidak termasuk kedalamnya. Secara penghasilan penambangan batu gamping merupakan penghidupan yang paling besar namun hal tersebut terjadi dalam kurung jangka pendek.