KUALITAS PELAYANAN PUBLIK DALAM PEMBUATAN SURAT IZIN MENGEMUDI (SIM) DI POLRESTABES BANDUNG JAWA BARAT TAHUN 2015
| Main Author: | Rasuanto, M Riko |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/22004 |
Daftar Isi:
- Kualitas pelayanan merupakan standar yang harus dicapai oleh seseorang atau kelompok atau lembaga organisasi mengenai kualitas sumber daya manusia, kualitas cara kerja, proses dan hasil kerja atau produk yang berupa barang dan jasa. Penelitian ini berjudul mengenai ï¿1⁄2Kualitas Pelayanan Publik dalam Pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di Polrestabes Bandung Jawa Barat Tahun 2015ï¿1⁄2. Hal ini dilatar belakangi karena masih banyaknya permasalahan ï¿1⁄2 permasalahan yang terjadi dilapangan seperti antrian yang terlalu panjang, ruang yang sempit, serta masih kurang baiknya sarana dan prasarana. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui studi pustaka dan studi lapangan yang terdiri dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan di instansi pemerintah terkait yaitu Polrestabes Kota Bandung. Berdasarkan hasil penelitian, satlantas Kota Bandung dalam melaksanakan pelayanan dalam bentuk fisik (tangibles) dapat diliht dari gedung kantor yang ada di Satlantas Polrestabes bandung masih jauh dari harapan mayarakat gedung kantor yang kecil dan sempit membuat proses pembuatan SIM terkendala dan mengakibatkan antrian yang cukup panjang. Dalam bentuk kehandalan (reability) anggota aparatur Satlantas Polrestabes kota Bandung sudah melakukan pekerjaannya sesuai dengan bidangnya masing-masih seperti handal dalam proses pembuatan SIM. Kemudian terkait ketanggapan, Satlantas Polrestabes kota Bandung disini sudah menerapkan sikap yang tanggap terhadap masyarakat yang hendak membuat SIM. Sedangkan terkait jaminan, pihak Satlantas Polrestabes kota Bandung belum bisa memastikan jaminan waktu yang sesuai dengan ketetapan proses penerbitan SIM. Terakhir polrestabes Kota Bandung telah melakukan empati kepada para masyarakat yaitu dengan memberi sikap keramah tamahan kepada masyarakat yang hendak membuat SIM. Simpulan dari penelitian ini adalah kualitas pelayanan publik pada pembuatan SIM di Polrestabes Kota Bandung tahun 2015 masih kurang dalam jaminan (Assurance). Adapun saran yang dapat disampaikan adalah perlunya konsistensi pemerintah dalam hal ini Polrestabes Kota Bandung untuk mempertahankan pelayanan publik yang diberikan kepada masyarakat.