STRATEGI PEMERINTAH KOTA BANDUNG DALAM MENINGKATKAN WISATA MICE (MEETING, INCENTIVE, CONVENTION and EXHIBITION) TAHUN 2017 (Studi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung)

Main Author: Pratama, Raden Fauji
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2018
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/21965
Daftar Isi:
  • Penelitian ini berjudul: “Strategi Pemerintah Kota Bandung Dalam Meningkatkan Wisata MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) Tahun 2017 Studi di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung”. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh keingintahuan penulis tentang strategi pemerintah dalam meningkatkan wisata MICE di Kota Bandung. Permsalahan yang diangkat adalah bagaimana tahapan strategi yang diterapkan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dalam meningkatkan wisata MICE. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui studi pustaka, observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung, selain itu hal wawancara triangulasi data juga dilakukan pada masyarakat khususnya pelaku wisata MICE yaitu Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Jawa Barat. Berdasarkan hasil penelitian, pemerintah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwista Kota Bandung sudah melakukan tahapan strategi semaksimal mungkin, dapat dilihat dari upaya Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dalam memasarkan wisata MICE ke berbagai pihak dalam sebuah forum MICE, kemudian bekerjasama dengan berbagai stake holder wisata MICE. Dilihat dari tahap purposes pemerintah belum bisa memnuhi harapan dan kebutuhan masyarakat yaitu okupansi hotel di Kota Bandung pada weekday masih sepi. Dari tahap environments, Kota Banadung masih belum memliki convention center yang berskla besar. Dari tahap directions pemerintah sudah menentukan prioritas utamanya yaitu menjain komunikasi dan kerjasama dengan para stake holder wisata MICE. Dari Tahap actions pemerintah sudah meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak. Dari tahap learnings pemerintah sudah mengambil pelajaran dengan membuat persamaan presepsi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah, strategi pemerintah melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung dalam meningkatkan wisata MICE masih belum optimal dikarenakan peneliti menemukan bahwa Kota Bandung masih belum menjadi tujuan utama wisata MICE dan masih adanya keluhan dari pengusaha hotel yang disebabkan oleh kurangnya persamaan presepsi dari semua stake holder wisata MICE. Untuk itu disarankan pemerintah bekerjasama dengan berbagai pihak untuk membuat infrastruktur untuk menunjang wisata MICE. Pemerintah diharapkan untuk menciptakan pemahaman dan presepsi yang sama terhadap potensi wisata MICE dengan para stake holder.