Peran Pemerintah Pada Masyarakat Jatigede Pasca Penggenangan Waduk Jatigede Tahun 2016 Di Kabupaten Sumedang
| Main Author: | Ahyar, Mustho Fainal |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/21827 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul “Peran Pemerintah Pada Masyarakat Jatigede Pasca Penggenangan Waduk Jatigede Tahun 2016 Di Kabupaten Sumedang”. Penelitian ini dilatarbelakangi sudah sejauh mana Pemerintah Kabupaten Sumedang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sumedang dalam penanganan permasalahan yang terjadi di masyarakat akibat adanya Waduk Jatigede. Pemerintah dalam menjalankan fungsinya dinilai masih belum optimal dalam penanganan permasalahan yang terjadi di masyarakat di Jatigede. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif melalui pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka, observasi, wawancara, dan juga studi dokumentasi selama penelitian. Penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive untuk memudahkan data yang dibutuhkan. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa peran pemerintah dalam penanganan permasalahan di masyarakat Jatigede dapat dilihat dari tiga peran yaitu pelayanan, pemberdayaan, dan pembangunan. Pada peran pelayanan, minimnya pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah dengan berbagai pelaksana program untuk masyarakat. Pada peran pemberdayaan, minimnya sosialisasi dan pembinaan secara langsung terhadap masyarakat terkena dampak Waduk Jatigede. Pada peran pembangunan, belum meratanya pembangunan untuk masyarakat terkena dampak Waduk Jatigede dari pemerintah. Peneliti menyimpulkan bahwa pemerintah belum optimal dalam menjalankan ketiga aspek fungsi pemerintah yang dapat dilihat dari masih kurangnya peran pemerintah dalam menanggulangi permasalahan sosial ekonomi akibat dari Waduk Jatigede. Untuk itu disarankan agar dalam peran pelayanan, pemerintah perlu menciptakan pelayanan yang efektif dan pelaksanaan perencanaan yang baik, dalam peran pembangunan agar pemerintah bisa melaksanakan pembangunan secara merata ,sedangkan dalam peran pemberdayaan agar pemerintah dapat mengetahui lebih dalam kebutuhan masyarakat terkena dampak Waduk Jatigede.