Peran Kepala Desa dalam Program Penguatan Pembangunan Perdesaan di Desa Ciporeat Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung
Main Author: | Piligame, Benni |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/21787 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini berjudul Peran Kepala Desa dalam Program Penguatan Pembangunan Perdesaan di Desa Ciporeat Kecamatan Cilengkrang Kabupaten Bandung. Penelitian ini dilatarbelakangi karena ketertarikan penulis meneliti terhadap permasalahan-permasalahan yang timbul dalam Program Penguatan Pembangunan Perdesaan. Dari hasil wawancara dan observasi awal, penulis menemukan berbagai indikasi-indikasi yang diantaranya kurangnya swadaya masyarakat dan terdapatnya kecemburuan sosial yang mengakibatkan terhambatnya pelaksanaan program tersebut, hal tersebut disebabkan oleh kurangnya peran Kepala Desa. Metode penelitian yang digunakan dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian deskriptif, dengan pendekatan kualitatif. Data diperoleh adalah melalui studi pustaka, observasi, dokumentasi dan wawancara. Dalam hal ini penentuan informan dilakukan dengan teknik purposive. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Peran Kepala Desa dalam Program Penguatan Pembangunan Perdesaan dilihat dalam dua aspek. Pertama, peran Kepala Desa dalam memberikan pengarahan dan bimbingan yang didalamnya menjelaskan teknik atau cara yang dilakukan oleh Kepala Desa dalam meberikan pengarahan dan bimbingan yaitu dengan cara memberikan intruksi dan penjelasan kepada masyarakat khususnya pada TPKD. Kedua, peran Kepala Desa dalam menciptakan iklim yang sehat bagi kegiatan masyarakat yang didalamnya menjelaskan bagaimana Kepala Desa melakukan pendekatan-pendekatan kepada masyarakat agar mau berswadaya dalam program tersebut dan agar tidak terjadinya kecemburuan sosial. Dengan demikian, penulis memberikan saran terkait Peran Kepala Desa dalam Program Penguatan Pembangunan Perdesaan di Desa Ciporeat ini, yaitu seyogiyanya Kepala Desa Ciporeat tidak menyerahkan tanggungjawabnya kepada TPKD dan tetap berperan dalam setiap kegiatan program tersebut walau program ini merupakan program tahunan dan sudah rutin dilaksanakan di Desa Ciporeat, akan tetapi hambatan yang terjadi seiring bergantinya waktu akan berubah, sehingga penyelesaiannyapun berbeda. Selain itu Kepala Desa semestinya dapat lebih bisa mempengaruhi masyarakat Desa Ciporeat agar seluruh amsyarakat mau bergotong royong dan berswadaya dalam pelaksanaan Program Penguatan Pembangunan Perdesaan.