PELAYANAN PUBLIK OLEH KANTOR PERTANAHAN DALAM PROGRAM LAYANAN RAKYAT UNTUK SERTIFIKASI TANAH (LARASITA) DI KABUPATEN BANDUNG BARAT TAHUN 2010-2014

Main Author: Nurwati, Listiana
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2014
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/21669
Daftar Isi:
  • Judul penelitian ini adalah Pelayanan Publik Oleh Kantor Pertanahan Dalam Program Layanan Rakyat Untuk Sertifikasi Tanah (Larasita) di Kabupaten Bandung Barat Tahun 2010-2014. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya program baru dari Badan Pertnahan Nasional Republik Indonesia (BPN RI) yaitu program larasita. Program larasita ini merupakan salah satu terobosan baru dari BPN RI yang dimanfaatkan untuk mengatasi persoalan rendahnya tingkat kepemilikan sertifikat tanah di Kabupaten Bandung Barat. Program larasita ini memiliki konsep yang berbeda dengan program pendaftaran tanah karena larasita memiliki tujuan meningkatkan percepatan pengurusan tanah. Pada pelaksanaannya, program larasita di Kabupaten Bandung Barat ini ternyata masih belum menunjukkan dampak positif yang besar karena masih banyaknya bidang tanah yang belum bersertifikat. Hal itu dikarenakan terjadinya hambatan berupa sarana prasarana yang kurang memadai dan kunjungan kerja yang tidak sesuai jadwal. Dengan demikian penelitian ini berusaha menjawab pertanyaan mengenai pelayanan yang diberikan petugas larasita di kantor pertanahan Kabupaten Bandung Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah melalui wawancara, observasi, studi pustaka dan dokumentasi. Sebagai upaya melakukan verifikasi data, penelitian ini menggunakan teknik triangulasi. Lokasi penelitian berada Kantor Pertanahan Kabupaten Bandung Barat. Hasil penelitian ini menunjukkan pelayanan yang diberikan melalui program larasita ini tidak maksimal. Adanya sarana prasarana yang tidak dapat digunakan secara maksimal, terjadinya keterlambatan penyelesaian sertifikat, ketidaksesuaian kunjungan dengan jadwal yang dibuat, adanya perlakuan yang membeda-bedakan pemohon dan rasa empati yang belum ditunjukkan petugas larasita merupakan bukti pelayanan yang diberikan tim larasita tidak maksimal. Tidak maksimalnya pelayanan yang diberikan oleh tim larasita di Kabupaten Bandung Barat menunjukkan perlunya ada perbaikan. Saran peneliti mengenai perbaikan yang diperlukan diantaranya menempatkan sekretariat larasita di bagian depan ruangan, memasang tower di daerah pelosok untuk mempermudah satelit menangkap sinyal, melakukan kunjungan sesuai dengan jadwal, memberikan pelayanan yang sama, dan memberikan informasi terbaru mengenai perkembangan berkas pemohon.