PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN INDUSTRI PENYAMAKAN KULIT STUDI PADA DINAS PERINDUSTRIAN, PERDAGANGAN DAN PENGELOLAAN PASAR KABUPATEN GARUT TAHUN 2013
Main Author: | Lutfi, Irvan Muhammad |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/21622 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Penelitian ini berjudul Peran Pemerintah Daerah Dalam Pengembangan Industri Penyamakan Kulit, Studi Pada Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Garut Tahun 2013. Hal yang melatar belakangi penelitian ini adalah banyaknya potensi perekonomian daerah khusunya industri di daerah yang belum maksimal karena terhambat oleh berbagai permasalahan yang dihadapi. Peneliti ingin menggambarkan bagaimana pemerintah daerah menjalankan peranannya melalui provision (penyediaan barang atau jasa), subsidi, produksi dan regulasi dalam membantu industri di daerahnya untuk tumbuh dan berkembang serta menyelesaikan berbagai permasalahan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui studi pustaka dan studi lapangan, yaitu wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian ini adalah pegawai Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Garut, Kepala UPT Kulit Sukaregang, Ketua APKI cabang Garut serta penyamak kulit di Kabupaten Garut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran pemerintah daerah dalam mengembangkan industri penyamakan kulit masih belum maksimal. Meskipun terdapat beberapa peranan yang telah dilaksanakan dengan baik, namun masihbanyakperanan vital yang berpengaruh terhadap kelangsungan industri penyamakan kulit belum bisa dijalankan dengan baik oleh Dinas. Dengan demikian, kesimpulan yang didapat adalah peran Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Pengelolaan Pasar Kabupaten Garut belum bisa dilaksanakan dengan baik berdasarkan pada kedudukannya serta peraturan yang ada. Peranan yang dilakukan Dinas masih belum bisa membantu industri penyamakan kulit untuk bisa tumbuh dan berkembang serta dapat menyelesaikan permasalahan yang dihadapi.