EVALUASI PELAKSANAAN KEBIJAKAN PERATURAN DAERAH NO 08 TAHUN 2009 TENTANG KESEHATAN IBU, BAYI BARU LAHIR, BAYI DAN BALITA (KIBBLA) STUDI KASUS DALAM MENANGGULANGI ANGKA KEMATIAN IBU DAN BAYI DI DINAS K
Main Author: | Hardiyanto, Budi |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/21581 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Peneitian ini berjudul Evaluasi Pelaksanaan Kebijakan Peraturan Daerah No. 08 Tahun 2009 Tentang Kesehatan Ibu, Bayi Baru Lahir, Bayi dan Balita ( Studi Kasus Dalam Menanggulangi Angka Kematian Ibu dan Bayi di Kabupaten Bandung Tahun 2009-2012). Pengambilan judul ini dilatar belakangi oleh tingginya tingkat kematian ibu dan bayi di Kabupaten Bandung yang masuk lima besar di Jawa Barat Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif yang akan di analisis secara deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara studi pustaka, observasi, dan waancra secara langsung kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung, Ketua Pansus pembuatan Perda No 08 Tahun 2009, Lembaga Swadaya Masyarakat, Puskesmas, Bale Istri dan Bidan. Hasil peneliian ini menunjukan bahwa pelaksanaan kebijakan KIBBLA dalam menanggulangi angka kemayian ibu dan bayi masih memiliki beberapa kelemahan, Dilihat dari segi efektifitas, angka kematian ibu dan bayi masih tidak stabil atau naik turun disetiap tahunnya. Dari segi keadilan, kurangnya peran Dinas Kesehatan dalam mengontrol pelayanan di lapangan yang masih ada perbedaan pelayanan terdahap pasien jaminan persalinan, dari segi ketepanan masih megalami hambatan, hal ini dilihat dari angka kematian ibu dan bayi yang masih naik turun di setiap tahunnya dan dari segi efisiensi belum terlihat optimal dilapangan, dilihat dari kurangnya sosialisasi langsung yang dilakukan oleh pemerintah daerah. Namun dari segi efisiensi dalam hal pembangunan saran dan prsarana yang dilakukan Dinas Kesehatan sudah cukup baik dengan banyak memperbaiki Puskesmas dan membangun Pusat Kesehatan Desa, dan dari segi responsibilitas atau respon masyarakat terhadap kebijakan KIBBLA ini cukup baik . Dengan demikian kesimpulan yang didapat bahwa dari segi efektifitas, ketepatan dan keadilan masih belum berjalan optimal dalam menurunkan angka kematian ibu dan bayi sedangkan dari segi responsibilitas, efisiensi dan kecukupan sudah berjalan cukup baik. Dari penelitian ini bahwa pelaksanaan kebijakan Perda No 08 Tahun 2009 Tentang KIBBLA perlu ditinjau dari sisi keseriusan aparat pelaksana dan target realisasi yang di inginkan untuk menurunkan angka kematian ibu dan bayi agar tujuan dan manfaat yang diharapkan dapat tercapai.