MANAJEMEN PEMERINTAHAN DALAM PENANGGULANGAN BENCANA BANJIR DI KECAMATAN RANGKASBITUNG KABUPATEN LEBAK PROVINSI BANTEN TAHUN 2012 STUDI PADA BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH (BPBD) KABUPATEN LEBAK
Main Author: | Ryansah, Yudha |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/21545 |
Daftar Isi:
- viABSTRAKSkripsi ini berjudul “Manajemen Pemerintahan Dalam PenanggulanganBencana Banjir Di Kecamatan Rangkasbitung Kabupaten Lebak Provinsi BantenTahun 2012: Studi Pada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD)Kabupaten Lebakâ€. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan fungsi manajemenpemerintahan yaitu perencanaan pemerintahan, pengorganisasian sumber-sumberpemerintahan, penggunaan atau penggerakan sumber-sumber pemerintahan, dankontrol pemerintahan.Dalam menyusun skripsi ini peneliti melakukan penelitian di BPBDKabupaten Lebak. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptifdengan pendekatan kualitatif. Adaupun teknik pengumpulan data yang digunakanyaitu studi pustaka dan studi lapangan yang dilakukan melalui observasi,dokumentasi dan wawancara langsung baik dengan pegawai BPBD KabupatenLebak, aparat Kecamatan Rangkasbitung, serta masyarakat yang terkena bencanabanjir.Hasil penelitian menunjukkan bahwa manajemen pemerintahan dalampenanggulangan bencana banjir di Kecamatan Rangkasbitung yang dilakukan olehBPBD Kabupaten Lebak belum berjalan sesuai dengan fungsi-fungsi manajemenpemerintahan, yaitu perencanaan pemerintahan yang sudah mempunyai dasarhukum tentang pembentukan organisasi dan tata kerja BPBD, tetapi secara teknisdi lapangan belum mempunyai dasar hukum, pengorganisasian sumber-sumberpemerintahan yang belum mempunyai anggota Tim Reaksi Cepat secara sah,penggunaan atau penggerakan sumber-sumber pemerintahan yang belum pernahdilakukan sosialisasi tentang penanggulangan bencana banjir di KecamatanRangkasbitung, dan kontrol pemerintahan yang belum ada tindak lanjut seriussetelah terjadi bencana banjir dalam menyalurkan bantuan bencana banjir,sehingga bantuan yang diterima masyarakat tidak merata.Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa manajemen pemerintahandalam penanggulangan bencana banjir di Kecamatan Rangkasbitung yangdilakukan oleh BPBD Kabupaten Lebak belum berjalan secara efektif sesuaiviidengan fungsi-fungsi manajemen pemerintahan dan peneliti memberi saran agarsegera membuat dasar hukum tentang penanggulangan bencana banjir secarateknis di lapangan, membuat Tim Reaksi Cepat secara sah, harus melakukansosialsisasi bencana banjir secara berkala, dan kontrol setelah bencana banjirditingkatkan kembali.Kata Kunci: Manajemen Pemerintahan, Penanggulangan, dan BencanaBanjir