PERILAKU MEMILIH DALAM PEMILIHAN KEPALA DAERAH Suatu Studi Pada Pemilukada Kabupaten Sumedang Tahun 2013

Main Author: Nuryani
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/21471
Daftar Isi:
  • ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh perubahan sistem pemilihan kepala daerah menjadi pemilihan langsung oleh rakyat. Oleh karena itu, menpenting untuk mengetahui faktor-faktor apa yang mempengaruhi dan mengapa seseorang memilih suatu pasangan calon Bupati/ Wakil Bupati. Kabupaten Sumedang menyelenggarakan pemilihan kepala daerah secara langsung untuk yang kedua kalinya setelah pemilukada pertama pada tahun 2008. Pemilukada ini berlangsung pada tanggal 24 Februari 2013. Kabupaten Sumedang memiliki 26 Kecamatan, diantaranya terdapat kecamatan Jatinangor yang berkarakteristik perkotaan dan kecamatan Jatinunggal yang berkarakteristik pedesaan. Menarik untuk mencermati dan membandingkan beberapa aspek-aspekyang diperkirakan dapat mempengaruhi perilaku memilih terhadap para calon yang berkompetisi. Adapun maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan bagaimana perilaku memilih para pemilih di Desa Banjarsari Kecamatan Jatinunggal yang berkarakteristik pedesaan dan Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor yang berkarakteristik perkotaan pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung di Kabupaten Sumedang Tahun 2013. Teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori dari Austin Ranney bahwa perilaku memilih menggunakan tiga aspek yaitu: identifikasi partai, isu kampanye, dan kandidat. Penelitian ini adalah penelitian survey dengan menggunakan pendekatan kuantitatif dan metode analisis deskriptif. Unit analisis penelitian ini adalah individu yang telah memilih pada Pemilihan Kepala Daerah Sumedang Tahun 2013. Populasi sasaran penelitian adalah warga Desa Banjarsari Kecamatan Jatinunggal dan warga Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor yang telah menggunakan hak pilihnya yaitu 3263 orang untuk Desa Banjarsaridan Desa Cikeruh 4082 orang. Jika digabungkan menjadi 7.345 orang. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan rumus Frank Lynch sehingga diperoleh sampel sebanyak 94 pemilih yang telah menggunakan hak suaranya di Desa Banjarsari Kecamatan Jatinunggal dan 93 pemilih yang telah menggunakan hak suaranya di Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik simple random sampling. Dan, metode analisis data yang digunakan meliputi tabel distribusi frekwensi.viiiHasil penelitian menunjukkan bahwa pemilih Desa Banjarsari Kecamatan Jatinunggal memiliki rasa keterikatan tinggi terhadap partai politik pengusung kandidat. Pemilih Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor memiliki rasa keterikatan sedang terhadap partai politik pengusung kandidiat; Desa Banjarsari Kecamatan Jatinunggal dan Desa Cikeruh Kecamatan Jatinangor memberikan perhatian tinggi kepada isu/masalah serta menjadikan pertimbangan dalam memilih pasangan calon Bupati/Wakil Bupati; dan kedua Desa tersebut cukup memberikan perhatian kepada kandidat calon Bupati/Wakil Bupati sebelum menjatuhkan pilihan dalam Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Sumedang Tahun 2013.Yang lebih dominan dari ketiga aspek diatas di Desa Banjarsari Kecamatan Jatinunggal adalah orientasi isu, begitupun dengan Desa Cikeruh Kacamatan Jatinangor yang lebih dominan terhadap orientasi isu.Kata Kunci : Identifikasi Partai, Orientasi Isu, Orientasi kandidat