KEMITRAAN PEMERINTAH, MASYARAKAT, DAN SWASTA DALAM PENGENDALIAN PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT LIMBAH INDUSTRI (STUDI DI KAWASAN INDUSTRI CIBITUNG, KABUPATEN BEKASI)
Main Author: | Fhilip, Hendro |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2013
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/21258 |
Daftar Isi:
- ABSTRAK Judul penelitian ini adalah Kemitraan Pemerintah, Masyarakat, dan Swasta dalam Pengendalian Pencemaran Lingkungan akibat Limbah Industri. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kegiatan industri yang menghasilkan berbagai macam limbah, baik limbah padat, cair, dan gas yang berakibat sangat buruk bagi kesehatan masyarakat maupun alam. Problemnya, pengendalian pencemaran lingkungan akibat limbah industri belum melibatkan masyarakat dan swasta. Selain itu, pemerintah belum memberikan pertanggungjawabannya kepada masyarakat di dalam mengelola dan mengendalikan pencemaran lingkungan akibat limbah industri. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah studi pustaka dan studi lapangan yang meliputi observasi, wawancara, dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di Kawasan Industri Cibitung. Narasumber penelitian ini adalah para pemangku kepentingan yang terlibat dalam proses kemitraan, yakni pemerintah, swasta, dan masyarakat. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan bahwa kemitraan pemerintahan dalam pengendalian pencemaran akibat limbah industri sudah berjalan dengan baik. Masing-masing pihak melaksanakan tugasnya dengan transparan dan akuntabel, meski masih ada hambatan, misalnya masih minimnya pemerintah dan swasta melibatkan masyarakat, namun dengan kampanye terus-menerus, partisipasi tersebut dapat ditingkatkan. Pelaksanaan kemitraan dalam mengendalikan pencemaran akibat limbah industri dapat ditingkatkan dengan memperbesar porsi partisipasi pemerintah, serta membuka ruang yang lebih lebar bagi keterlibatan swasta dan masyarakat sehingga program tersebut dapat berjalan berkelanjutan.