Pemberdayaan Masyarakat dalam Program Keluarga Harapan di Kecamatan Tarogong Kidul Kabupaten Garut
| Main Author: | Fardian, Rifky Taufiq |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2020
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/21050 |
Daftar Isi:
- Kabupaten Garut merupakan sebuah kabupaten dengan jumlah penduduk miskin terbanyak keempat di Provinsi Jawa Barat. Beberapa program pengentasan kemiskinan pernah dijalankan untuk mengatasinya. Namun sampai ini kemiskinan di Indonesia masih belum terselesaikan karena program yang dijalankan hanya berbentuk pembangunan fisik. Dari permasalahan tersebut Pemerintah Indonesia sejak tahun 2007 mengeluarkan Program Keluarga Harapan (PKH) sebagai alternatif program yang memadukan konsep pengentasan kemiskinan dengan pemberdayaan masyarakat. Dalam pelaksanaannya, PKH masih banyak kekurangan dan menuai kontroversi karena dinilai belum maksimal dalam upaya pemberdayaan masyarakat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan mengenai pemberdayaan masyarakat dalam Progran Keluarga Harapan di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut. Dalam mendeskripsikan pemberdayaan masyarakat dalam PKH, peneliti menggunakan empat dimensi pemberdayaan masyarakat yang terdiri dari community participant, community access to information, community capacity building, dan sense of community. Metode yang digunakan adalah kualitatif deskriptif dengan teknik indepth interview, pengamatan observasi non partisipatif dan studi dokumentasi. Hasil penelitian menunjukan bahwa pemberdayaan masyarakat dalam PKH di Kecamatan Tarogong Kidul secara umum berjalan baik dan memiliki relevansi sebagai program yang memberdayakan masyarakat. Hal ini karena pelaksanaan PKH di Kecamatan Tarogong Kidul sudah berhasil melibatkan stakeholders lain serta memenuhi empat dimensi dari pemberdayaan masyarakat. Namun, masih terdapat beberapa aspek yang ada dalam dimensi pemberdayaan masyarakat yang belum bisa dijalankan dengan maksimal. Dimensi tersebut adalah community access to information dan dimensi sense of community.