DUKUNGAN KELUARGA BAGI PENDERITA KUSTA (Studi Pada Penderita Kusta di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon)

Main Author: Sholehuddin, Safri
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2020
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/21048
Daftar Isi:
  • ABSTRAK Penyakit kusta merupakan penyakit yang memiliki dampak pada penderitanya. Penderita kusta di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon seringkali mendapatkan stigma negatif dari masyarakat yang ada disekitarnya, sehingga memerlukan adanya dukungan sosial keluarga. Pada umumnya keluarga terdapat ayah, ibu dan anak, namun penderita kusta lebih banyak memperoleh dukungan sosial dari kepala keluarga. Dalam penelitian ini menggunakan teori yang dijelaskan oleh Bart Smet, mulai dari dukungan emosional yang berupa pemberian rasa nyaman, pemberian perasaan dicintai dan pemberian perasaan dipedulikan. Dukungan penghargaan yang berupa pemberian motivasi, pemberian penghargaan positif berupa “reward” dan perbandingan positif dengan individu lain. Dukungan instrumental berupa pemberian uang, pemberian barang, pemberian makan dan pemberian pelayanan. Dukungan informatif berupa pemberian informasi bantuan medis dan pemberian saran yang diberikan oleh kepala keluarga kepada penderita kusta. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode penelitian deskriptif dengan teknik indepth interview, pengamatan observasi non partisipatif dan studi dokumentasi. Terdapat 6 Informan yang terlibat dalam penelitian ini. Hasil penelitian ini menggambarkan pemberian dukungan keluarga bagi penderita kusta di Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Pemberian dukungan keluarga bagi penderita kusta masih terdapat kendala, sehingga penulis merekomendasikan Plan of Treatment berupa “Penguatan Kapasitas Keluarga Terhadap Anggota Keluarga yang Menderita Kusta”, dengan tujuan untuk memberikan informasi mengenai penyakit kusta dan meningkatkan pemahaman dalam memberikan dukungan sosial keluarga bagi penderita kusta yang sudah masuk dalam masa dewasa muda.