HUBUNGAN PENGASUHAN ORANG TUA DENGAN PENYESUAIAN DIRI SISWA DI LINGKUNGAN SOSIAL SEKOLAH SMA AL-MASOEM
Main Author: | F, Rizkia Annisa |
---|---|
Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
Bahasa: | ind |
Terbitan: |
, 2015
|
Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/20870 |
Daftar Isi:
- Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji dan mengetahui hubungan antara pola asuh orang tua dengan penyesuaian diri siswa di lingkungan sosial sekolah. Perilaku penyesuaian diri yang dilakukan siswa di lingkungan sosial sekolah ini tidak terlepas dari pola asuh yang diterapkan orang tua siswa itu sendiri. Interaksi yang terus menerus antara orang tua dan anak demi menjamin keberlangsungan hidup anak serta mempersiapkan anak agar dapat berinteraksi sosial membuat hubungan pola asuh orang tua dalam penyesuaian diri anak di lingkungan sosialnya semakin menguat. Dalam penelitian ini dimensi yang digunakan untuk variabel pola asuh orang tua adalah dimensi kontrol dan dimensi kehangatan yang didukung beberapa indikator untuk masing-masing dimensi. Untuk variabel selanjutnya yaitu penyesuaian diri siswa di lingkungan sosial sekolah, terdapat 5 (lima) dimensi yang digunakan serta didukung beberapa indikator untuk masing-masing dimensi tersebut. Penelitian ini menggunakan metode explanatory, teknik pengumpula data dengan cara menyebarkan angket kepada responden. Instrument yang digunakan adalah angket dengan model skala rating. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 50 orang siswa kelas XI SMA Al-Ma’soem. Teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis korelasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola asuh orang tua dengan penyesuaian diri siswa di lingkungan sosial sekolah SMA Al-Ma’soem. Hal ini dibuktikan dengan angka t hitung (9,230) lebih besar dari t tabel (2,408), yang artinya Ho ditolak atau hipotesis penelitian diterima. Dari hasil penelitian tersebut, peneliti menyarankan suatu kegiatan yang telah disusun melalui plan of treatment dengan tujuan meningkatkan kualitas komunikasi antara orang tua siswa, pihak sekolah, dan siswa itu sendiri yang diharapkan dapat mempertahankan serta meningkatkan hubungan antara kedua variabel tersebut.