KEBERFUNGSIAN SOSIAL REMAJA HOMESCHOOLING DI KOTA BANDUNG (Studi Deskriptif Pada Komunitas Bandung Homeschooling Centre)

Main Author: Jannah, Anis Wardatul
Format: bachelorthesis doc-type Bachelors
Bahasa: ind
Terbitan: , 2013
Online Access: http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/20662
Daftar Isi:
  • BSTRAKPenelitian ini berjudul “Keberfungsian Sosial Remaja Homeschooling Di KotaBandung (Studi Deskriptif Pada Komunitas Bandung Homeschooling Centre )”. Penelitianini bertujuan untuk mempelajari bagaimana keberfungsian sosial remaja selama remajamelakukan model pendidikan homeschooling. Keberfungsian sosial adalah kemampuanseseorang dalam melaksanakan fungsi sosialnya atau kapasitas seseorang dalam menjalankantugas-tugas kehidupannya sesuai dengan status sosialnya . Dengan segitiga keberfungsiansosial, 1) hubungan baik individu dengan orang lain, 2) kepuasan individu dalam melakukanperannya dalam kehidupan, 3) perasaan berharga terhadap dirinya sendiri.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan jenis penelitiandeskriptif, sedangkan instrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah pedom anwawancara dengan teknik wawancara mendalam. Informan dalam penelitian ini adalah 3remaja homeschooling peserta komunitas, dan sebagai bahan cross check diperoleh data dari3 ibu kandung dari remaja homeschooling, 1 guru homeschooling, serta 1 manajer harianBandung Homeschooling Centre..Hasil penelitian ini menunjukkan keberfungsian sosial anak homeschooling termasukpada keberfungsian sosial adaptif. Artinya pendidikan homeschooling tidak mengurangikeberfungsian sosial remaja homeschooling.Kesimpulan dalam penelitian ini adalah model pendidikan homeschooling memilikiprasyarat faktor orang tua. Orang tua yang memiliki judgement yang buruk pada anakremajanya akan menyebabkan remaja tidak dapat be rfungsi adaptif dengan lingkungannnya.Judgement yang buruk akan berpengaruh pula pada konsep diri negatif dimana remaja tidakada kesadaran dan keinginan untuk maju dan selalu ingin jalan ditempat. . Berdasarkan hasilpenelitian, peneliti membuat plan of treatment (POT) berupa famililies outing yang betujuanuntuk meningkatkan rasa simpati, empati dan kerjasama.