ASPEK-ASPEK HUKUM INTERNASIONAL MENGENAI KEAMANAN DI RUANG ANGKASA (KASUS UJI COBA CHINA ASAT WEAPON FY-1C TAHUN 2007 DITINJAU DARI OUTER SPACE TREATY 1967)
| Main Author: | Kristy, Jacinda |
|---|---|
| Format: | bachelorthesis doc-type Bachelors |
| Bahasa: | ind |
| Terbitan: |
, 2016
|
| Online Access: |
http://repository.unpad.ac.id/frontdoor/index/index/docId/2065 |
Daftar Isi:
- Seiring dengan teknologi yang berkembang semakin pesat, ruang angkasa menjadi suatu kebutuhan yang digunakan oleh setiap orang. Fakta ini mendorong eksploitasi yang lebih lagi di ruang angkasa, terutama adalah memadatnya satelit-satelit di orbit, sehingga menyebabkan lingkungan ruang angkasa yang damai menjadi rusak. Dengan demikian, negara-negara di seluruh dunia harus berupaya untuk menjaga keamanan di ruang angkasa, dimana salah satu upaya yang dapat dilakukan melalui penggunaan sistem space situational awareness ruang angkasa yang dapat meminimalisir risiko kerusakan di ruang angkasa. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode pendekatan yuridis normatif dan bersifat deskriptif analitis. Adapun teknik pengumpulan data dilakukan melalui studi dokumentasi. Teknik analisa yang digunakan adalah normatif kualitatif yang bertitik tolak pada hukum positif yaitu hukum internasional dan kemudian dianalisis secara kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, hukum internasional ruang angkasa yang ada saat ini hanya mampu menjangkau sedikit terkait dengan perkembangan sistem space situational awareness. Padahal space situational awareness adalah salah satu instrumen yang penting untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan sistem ruang angkasa dalam kenyataan ini.